Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pencurian iPad di KA Tawang Jaya Premium Berhasil Ditangkap

Kompas.com - 16/10/2023, 15:45 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang mengungkapkan terjadinya pencurian iPad di Kereta Api (KA) Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang-Pasar Senen, Sabtu (14/10/2023) sempat viral di media sosial.

Setelah ramai di media sosial, dua pelaku yang melakukan pencurian tersebut akhirnya berhasil ditangkap.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, pelaku yang ditangkap tersebut berinisial W dan I.

W ditangkap di kediamannya di kawasan Pamulang Barat, Tangerang Selatan pada Minggu (15/10/2023). Sedangkan I diringkus di Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada Senin (16/10/2023).

“Dalam melaksanakan misi penangkapan ini, KAI membentuk tim bersama dengan kepolisian guna mengadakan pengintaian serta eksekusi penangkapan terhadap tersangka pelaku pertama di titik sasaran hasil tracking ke alamat tersangka pelaku,” kata Joni dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (16/10/2023).

Joni mengungkapkan, penangkapan pertama kali dilakukan terhadap W. Dia kemudian dibawa ke Polres Metro Bekasi guna dilakukan proses pengembangan.

"Berdasarkan keterangan dari tersangka pelaku pertama tersebut, tim KAI dan kepolisian melanjutkan dengan penangkapan tersangka pelaku kedua," ujarnya.

Pengecekan CCTV

Menurut Joni, KAI melakukan pengecekan CCTV setelah menerima laporan pencurian dari penumpang KA Tawang Jaya Premium pada Sabtu (14/10/2023).

Berdasarkan laporan yang diterima, barang yang dicuri berupa 1 unit iPad dan 1 unit laptop.

Setelah dilakukan pengecekan CCTV, ditemukan titik terang kasus pencurian tersebut.

KAI kemudian melakukan koordinasi dengan kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.

"Pelaku tindak kriminal di kereta api pasti akan tertangkap karena KAI sudah mempunyai CCTV analytic yang mampu mendeteksi wajah dan identitas pelaku," ujar Joni.

Baca juga: Viral, Unggahan Pencurian iPad di KA Tawang Jaya Premium, KAI Sebut Aksi Pelaku Terekam CCTV

Joni menyampaikan, KAI akan terus berupaya meningkatkan sistem keamanan baik di atas kereta api maupun di stasiun.

Namun, ia tetap mengimbau seluruh penumpang untuk senantiasa menjaga barang bawaannya masing-masing.

"Kepada para penumpang agar menempatkan barang bawaan yang berharga di tempat yang aman dan mudah diawasi,” kata Joni.

Joni menambahkan, kedua pelaku pencurian akan mendapatkan sanksi tegas dari KAI apabila nanti terbukti secara hukum berkekuatan tetap.

Sanksi tersebut berupa blacklist seumur hidup sehingga tak bisa melakukan perjalanan dengan seluruh moda transportasi kereta api di KAI Group.

Baca juga: Penumpang Kereta Kehilangan Barang Berharga, Respons KAI Timbulkan Kecurigaan CCTV Hanya Pajangan

Viral di media sosial

Sebelumnya, sebuah unggahan yang mengungkap kasus pencurian iPad di atas KA Tawang Jaya Premium relasi Semarang Tawang-Pasar Senen viral di media sosial pada Sabtu (14/10/2023).

Unggahan itu dibuat oleh korban dengan akun @goyaeo di X (dulu Twitter) pada Sabtu malam.

"Hari ini saya mengalami pencurian barang berupa iPad di dalam kereta tawang jaya premium eksekutif 1 10A dengan waktu perjalanan di 21.46-04.17," tulis akun itu dalam unggahan.

Selama perjalanan dari Stasiun Semarang Poncol, Jawa Tengah, pengunggah bernama Alya (18) itu mengaku meletakkan perangkat elektroniknya di dalam tas di bawah kakinya. 

Sempat tertidur, Alya yang duduk di kursi eksekutif 1 nomor 10A terbangun dan kemudian mengecek isi tas. Namun, ia tidak menemukan iPad miliknya.

Baca juga: Ramai soal Pungutan Parkir di Stasiun Cimekar Bandung Disebut Dilakukan oleh Pihak Luar, Ini Kata KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com