Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Oscar Si Kucing Terapi, Prediksi Lebih dari 100 Kematian Sepanjang Hidupnya

Kompas.com - 15/10/2023, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Biasanya, Oscar lebih senang menyendiri. Kucing itu juga sangat jarang merangkak ke tempat tidur penghuni panti, bahkan meringkuk di sampingnya.

"Oscar pada awalnya adalah kucing yang sangat menakutkan. Dia sebenarnya tidak ingin keluar," kata Dosa.

Namun, Oscar mulai mendekati salah satu penghuni dan meringkuk di tempat tidurnya. Selang beberapa saat, penghuni tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Semula, para staf tidak ada yang berani berspekulasi. Akan tetapi, kejadian berulang sebanyak 20 kali membuat mereka percaya kucing tersebut mengetahui seseorang yang hampir tutup usia.

Baca juga: Studi: Ukuran Otak Kucing Menyusut dalam 10.000 Tahun, Apa Sebabnya?

Dosa menceritakan, suatu waktu staf yakin akan kematian satu penghuni, tetapi Oscar menolak untuk berbaring bersama orang tersebut.

Kucing ini justru memilih berada di tempat tidur penghuni lain. Tak lama, tindakan Oscar pun terbukti benar.

Orang yang berbaring bersamanya meninggal terlebih dahulu, membuat staf di bangsal saat itu terkejut.

Lantaran kemampuannya, Oscar pun mendapat julukan sebagai malaikat maut berbulu atau malaikat maut berkaki empat.

Baca juga: Benarkah Kucing Dapat Memprediksi Kematian? Berikut Penjelasannya

Mungkin mengenal bau yang tidak dikenali

Menurut Dosa, tidak ada bukti ilmiah untuk menjelaskan kemampuan Oscar. Kendati demikian, kucing itu mungkin merespons feromon atau bau yang tidak dikenali oleh manusia.

Dia pun mengaku, minat utamanya bukan mendalami lebih jauh kemampuan Oscar, melainkan menggunakan kucing ini sebagai sarana untuk bercerita tentang penyakit mematikan.

"Kita hanya tahu sedikit tentang panti jompo, dan hal ini mencoba menghilangkan mitos bahwa panti jompo adalah pabrik mengerikan yang menjadi tempat kematian orang," kata dia.

Kisah Oscar, tambah Dosa, telah meningkatkan minat keluarga untuk mengirim orang yang mereka cintai ke Steere House.

Oscar bahkan mendapat ucapan terima kasih dari keluarga dalam berita kematian karena memberikan kenyamanan di saat-saat terakhir kehidupannya.

Baca juga: Ahli Biologi Menyebut Kucing Makhluk Sempurna, Apa Alasannya?

Banyaknya perhatian yang tertuju padanya pun tak lantas membuat Oscar berubah.

Selama beberapa tahun, si kucing masih menghabiskan sebagian besar hari-harinya dengan menatap ke luar jendela.

Dia juga jauh lebih ramah dari saat awal kedatangannya, yang tak mau keluar untuk sekadar berkeliling.

Tutup usia pada 2022, sepanjang hidupnya Oscar telah memperkirakan lebih dari 100 kematian.

"Menurut saya Oscar tidak seunik itu, tapi dia berada di lingkungan yang unik. Hewan mempunyai kemampuan luar biasa dalam melihat hal-hal yang tidak kita lihat. Hewan tahu kapan mereka dibutuhkan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com