Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kebiasaan yang Merusak Ginjal, Nomor 1 Jarang Minum Air Putih

Kompas.com - 01/10/2023, 19:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Konsumsi gula berlebih tidak baik bagi kesehatan karena meningkatkan risiko terkena diabetes dan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kedua penyakit ini menjadi penyebab utama masalah ginjal.

Karena alasan itulah, orang perlu memperhatikan asupan gula per hari yang terkandung dalam makanan dan minuman.

Hal itu dapat dilakukan dengan membaca kandungan gizi yang tertera agar mengetahui berapa banyak takaran gula di dalam produk.

Baca juga: Kisah Della Hiariej yang Divonis Gagal Ginjal Stadium Akhir, Sempat Mengira Gejala Asam Lambung

4. Kurang tidur

Tidur yang cukup tidak hanya baik untuk kesehatan jantung dan otak, tetapi juga ginjal.

Sebab, fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

Baca juga: Kronologi Pebasket Serbia Kehilangan Satu Ginjal akibat Disikut Saat Kejuaraan Dunia 2023

5. Merokok

Dilansir dari WebMD, merokok dapat memperburuk hipertensi dan diabetes tipe 2 yang menjadi dua penyebab utama penyakit ginjal.

Di sisi lain, kebiasaan tersebut juga berisiko mengganggu obat-obatan yang dikonsumsi untuk mengobati hipertensi maupun diabetes.

Alasan lain mengapa merokok tidak baik bagi kesehatan ginjal karena kebiasaan tersebut memperlambat aliran darah ke organ ini.

Seiring berjalannya waktu, merokok dapat memicu masalah ginjal pada orang yang sudah mengidap penyakit ginjal.

Baca juga: Rutin Minum Es Saat Makan Disebut Picu Kerusakan Ginjal, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

6. Olahraga secara berlebihan

Orang perlu berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, kebiasaan ini juga bisa merusak ginjal jika dilakukan secara berlebihan.

Hal tersebut terjadi karena olahraga yang dilakukan berlebihan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan rhabdomyolysis.

Kondisi tersebut merujuk pada kerusakan jaringan otot yang terjadi dalam waktu sangat cepat.

Bila rhabdomyolysis benar-benar terjadi, kondisi ini dapat membuang zat-zat ke dalam darah yang dapat melukai ginjal dan membuatnya bermasalah.

Baca juga: Kisah Coonghe, Pemilik Batu Ginjal Terbesar di Dunia

7. Minum soda dan alkohol

Orang yang punya kebiasaan minum alkohol berisiko terkena penyakit ginjal kronis.

Tak hanya itu, kebiasaan meneguk minuman bersoda juga membuat orang lebih berisiko terkena penyakit ginjal.

Dampak minum soda dengan penyakit ginjal telah dibuktikan peneliti dalam studi yang melibatkan sekelompok wanita sebagai responden.

Wanita yang punya kebiasaan minum soda, kondisi ginjalnya 30 persen lebih buruk setelah 20 tahun dibandingkan dengan wanita lain.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Mengenal Imunisasi dan Manfaatnya, Apa Bedanya dengan Vaksinasi?

Tren
Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Matahari Disebut Capai Puncak Aktivitasnya dalam Siklus 11 Tahun, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Tren
Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Lolos Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Cuka Apel Bermanfaat untuk Apa Saja? Ini 4 Daftar Khasiatnya

Tren
Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Bumi Terima Sinyal Misterius dari Jarak Hampir 16.000 Tahun Cahaya, Berasal dari Mana?

Tren
6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

6 Manfaat Jalan Kaki di Walking Pad, Apa Saja?

Tren
Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Siswi SMK di Bandung Dirundung 3 Tahun, Depresi, dan Meninggal Dunia

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 12-13 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

[POPULER TREN] Ormas Keagamaan yang Tolak Izin Tambang | Cara Daftar Akun PPDB Jateng 2024

Tren
Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Coklat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com