Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Suhu Panas di Pulau Jawa, Sampai Kapan? | Kota Dunia yang Hampir Tenggelam, Ada Jakarta

Kompas.com - 30/09/2023, 05:30 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Jumat (29/9/2023) hingga Sabtu (30/9/2023).

Berita perihal suhu panas di Pulau Jawa, banyak mendapat perhatian pengunjung laman Tren.

Banyak pembaca tentu ingin mengetahui penyebab suhu panas belakangan ini, dan sampai kapan berlangsung?

Simak jawabannya di deretan berita Populer Tren di bawah ini nanti.

Berikutnya ada berita alasan pohon pule yang ditanam di depan Istana Presiden RI di IKN nanti.

Selanjutnya, ada berita mengenai unggahan Indomie yang disebut "from Malaysia". Padahal seperti sudah diketahui, Indomie berasal dari Indonesia.

Populer Tren 30 September 2023

Selengkapnya, berikut ini daftar berita Populer Tren sepanjang Jumat (29/9/2023) hingga Sabtu (30/9/2023).

1. Sampai kapan suhu panas melanda Pulau Jawa?

Sejumlah warganet mengeluhkan cuaca dan suhu panas yang terjadi di Pulau Jawa beberapa waktu terakhir.

Salah satu unggahan di akun X, @tanyarlfes, juga mengeluhkan soal suhu yang panas.

"Surabaya simulasi neraka kah ini. Tembok kontrakannku anget bgt bahkan pas udah malam pun," tulis unggahan tersebut pada Kamis (28/9/2023).

Dalam unggahannya tertulis bahwa cuaca panas di Pulau Jawa masih akan berlanjut di beberapa daerah, seperti Surabaya, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Suhu Panas Melanda Beberapa Wilayah Pulau Jawa, Berlangsung sampai Kapan?

2. Alasan Pohon Pule ditanam depan Istana Presiden di IKN

Pohon pule adalah salah satu jenis tanaman yang akan ditanam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kepala Karantina Pertanian Sumbawa, Ida Bagus Putu Raka Ariana mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan lalu lintas untuk membawa pohon asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menuju ke IKN.

Berdasarkan data IQFAST Karantina Pertanian Sumbawa, lalu-lintas pohon Pule sampai September 2024 sudah 28 batang pohon pule dikirim dari Pulau Sumbawa dengan frekuensi 10 kali.

"Asal sumbawa 15 batang, Dompu 2 batang dan Bima 11 batang," terang Raka, dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Alasan Pohon Pule Ditanam di Depan Istana Presiden di IKN

3. Unggahan Indomie disebut "From Malaysia"

Sebuah unggahan yang menampilkan produk mi instan Indomie bertuliskan "From Malaysia", viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat dalam bentuk video oleh akun Facebook Sous Video Everything dan Guga Foods, pada Jumat (28/7/2023).

Tampak dalam video, mi instan Indomie dengan kemasan berlatar belakang putih dihiasi warna merah dan hijau dengan tulisan keterangan from Malaysia atau dari Malaysia.

Apabila dilihat sekilas, bungkus tersebut sangat mirip dengan Indomie yang beredar di Indonesia.

Namun, alih-alih tulisan "Mi Instan" di bawah merek Indomie, kemasan tampak menampilkan keterangan "Mi Segera".

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Ramai soal Unggahan Indomie From Malaysia, Ini Kata Indofood

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisruh Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Kisruh Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Tren
Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com