Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Ketum Parpol Termuda Sepanjang Sejarah Indonesia, No 1 Bukan Kaesang

Kompas.com - 29/09/2023, 20:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, resmi diangkat menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Keputusan ini ditetapkan dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI pada Senin (25/9/2023) malam.

Kaesang Pangarep menjadi ketua umum PSI saat usianya baru 28 tahun. Dia lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 25 Desember 1994. 

Selain Kaesang, sejumlah tokoh politik sepanjang sejarah Indonesia pernah menjabat sebagai ketua umum partai di usia yang masih muda.

Lalu, apakah Kaesang Pangarep merupakan ketua umum partai dengan usia termuda di Indonesia?

Baca juga: Jadi Ketua Umum PSI, Kaesang Ungkap Alasan Terjun ke Dunia Politik


Daftar ketua umum partai termuda

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar ketua umum partai termuda dalam sejarah Indonesia.

1. Sukarno ketua umum PNI di usia 26 tahun

Foto pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945YouTube/ANRI Foto pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945

Presiden pertama Republik Indonesia Sukarno lahir di Blitar, Jawa Tengah pada 6 Juni 1901.

Dikutip dari situs Kemendikbud (18/8/2021), Sukarno menempuh studi di Hogere Burger School (HBS) dan lulus pada 1920. Dia lalu lanjut ke Technische Hoogeschool (THS) dan meraih gelar insinyur pada 25 Mei 1926.

Sukarno merambah ke dunia politik dengan mendirikan partai bernama Partai Nasional lndonesia (PNI) pada 4 Juli 1927. Saat itu, dia menjabat sebagai ketua umum.

Sukarno menjadi ketua umum PNI di usia 26 tahun.

2. Budiman Sudjatmiko ketua PRD di usia 26 tahun

Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) sekaligus Aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko di kantor Relawan Prabu, Jakarta, Jumat (22/9/2023).KOMPAS.com/Rahel Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) sekaligus Aktivis 1998, Budiman Sudjatmiko di kantor Relawan Prabu, Jakarta, Jumat (22/9/2023).

Budiman Sudjatmiko lahir di Cilacap, Jawa Tengah pada 10 Maret 1970.

Diberitakan Kompas.com (19/8/2023), Budiman mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD) sekitar tahun 1996.

Partai ini lahir dari organisasi politik bernama Persatuan Rakyat Demokratik (PRD) yang berdiri dua tahun sebelumnya.

Budiman menjadi ketua umum PRD di usia 26 tahun. Saat itu, posisi sekretaris jenderal dijabat oleh Petrus Hariyanto.

Baca juga: Resmi Dipecat, Ini Rekam Jejak Budiman Sudjatmiko Selama di PDI-P

3. D.N Aidit ketua umum PKI di usia 28 tahun

Tangkapan layar potret MH Lukman (kiri), DN Aidit (tengah), dan Njoto (kanan) pada 1962 dalam buku Aidit: Dua Wajah Dipa Nusantara.Oey Hay Djoen Tangkapan layar potret MH Lukman (kiri), DN Aidit (tengah), dan Njoto (kanan) pada 1962 dalam buku Aidit: Dua Wajah Dipa Nusantara.

Dilansir dari Kompas.com (12/5/2022), Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit lahir dengan nama Achmad Aidit di Belitung pada 30 Juli 1923.

Sejak muda, dia terlibat dalam berbagai kelompok pergerakan. Salah satunya, sebagai ketua cabang Jakarta Raya dari Angkatan Pemuda Indonesia (API) pada September 1945.

Dia beberapa kali masuk ke dalam kelompok organisasi komunis. Pada Agustus 1948, DN Aidit menjadi anggota komite sentral Manifesto Komunis. Dia juga menjadi anggota Politbiro PKI bentukan Musso pada 1 September 1948.

Setelah Pemberontakan PKI Madiun 1948, DN Aidit terpilih sebagai sekretaris jenderal PKI. Dia mengkudeta tokoh-tokoh tua PKI pada akhir 1950-an dan berhasil menduduki posisi Ketua Comite Central PKI (CC-PKI).

DN Aidit menjadi ketua umum PKI saat usianya baru sekitar 28 tahun.

Baca juga: Ketua PKI DN Aidit: Anak yang Rajin Beribadah dan Pandai Mengaji

4. Kaesang Pangarep ketua umum PSI di usia 28 tahun

Momen Pertama Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI Pidato dihadapan kader, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).KOMPAS.com/Regi Pratasyah Vasudewa Momen Pertama Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI Pidato dihadapan kader, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

Dikutip dari Kompas.com (23/9/2023), Kaesang Pangarep lahir di Solo pada 25 Desember 1994. Dia merupakan anak bungsu Presiden Joko Widodo.

Sebelum terjun ke dunia politik, dia lebih fokus menggeluti bidang bisnis. Usaha yang dimiliki antara lain, pisang nugget merek Sang Pisang, rice bowl Mangkok Ku, kedai kopi Ternak Kopi, cemilan Kemripik, dan start up makanan Madhang.id.

Kaesang resmi bergabung dengan PSI pada Sabtu (23/9/2023). Dia lalu didapuk menjadi ketua umum partai pada Senin (25/9/2023).

Kaesang Pangarep menjadi ketua umum PSI di usia 28 tahun.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com