Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Asteroid Bennu yang Berhasil Dibawa NASA ke Bumi, Tempuh 3 Tahun Perjalanan

Kompas.com - 25/09/2023, 20:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Kondisi ini membuat pesawat OSIRIS-REx milik NASA berhasil mendarat di permukaannya pada 20 Oktober 2020 untuk mengumpulkan sampel batuan asteroid tersebut.

Sampel seberat 250 gram ini akhirnya berhasil di bawa ke Bumi untuk diteliti pada 2023.

Administrator NASA Bill Nelson dalam rilis resmi mengatakan, sampel asteroid Bennu akan memperbanyak pemahaman manusia tentang asal usul dan pembentukan tata surya.

Para peneliti di seluruh dunia akan melakukan penelitian untuk memahami pembentukan planet serta asal usul bahan organik dan air yang menyebabkan ada kehidupan di Bumi.

Baca juga: Ilmuwan Percaya Serangan Asteroid Picu Mega-tsunami 250 Meter di Mars

Menurut NASA, asteroid ini kemungkinan besar kaya akan karbon dan molekul organik. Selain itu, Bennu juga mungkin mengandung komponen lain yang penting bagi kehidupan seperti air.

“Bennu adalah asteroid yang berpotensi berbahaya, dan apa yang kita pelajari dari sampelnya akan membantu kita lebih memahami jenis asteroid yang mungkin menghadang kita,” lanjut Nelson.

Penelitian terhadap Bennu diperlukan karena asteroid ini memiliki peluang kecil berdampak pada Bumi pada 24 September 2182.

Di sisi lain, asteroid ini kaya akan sumber daya alam, seperti besi dan aluminium serta logam mulia, seperti platinum.

Hal ini membuat banyak negara dan perusahaan membangun teknologi untuk mengambil sumber daya tersebut dari asteroid. Jika berhasil mengambil hidrogen dan oksigen dari batuan tersebut, bahan bakar roket akan tercipta.

Di masa depan, asteroid dapat berfungsi sebagai stasiun bahan bakar untuk misi robot atau manusia ke luar angkasa.

Selain itu, penelitian lebih lanjut terhadap Bennu akan memungkinkan peneliti memahami asteroid lain di tata surya sekaligus fenomena antariksa lainnya.

Baca juga: Apa Perbedaan Meteor, Asteroid, dan Komet? Berikut Penjelasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com