Sayangnya, kerabat Sevillano menolak menyerahkan jenazah ke kepolisian untuk dipindahkan ke kamar mayat.
Mereka membawa jenazah ayah dan putri tersebut pulang dan mengadakan pemakaman besar-besaran keesokan harinya.
Polisi dan tentara Ekuador juga berjaga, sebagai bentuk pencegahan di tengah rumor potensi pembalasan dan kekerasan atas kematian El Fatal.
Gambar-gambar yang menampakkan jenazah Sevillano berada di dalam peti mati bersama banyak senjata pun beredar di media sosial.
Menurut laporan, orang-orang di pemakaman bergegas meletakkan berbagai jenis senjata di atas jasad El Fatal sebagai bekal.
Dengan demikian, pemimpin kartel narkoba yang telah dipersenjatai tersebut dapat membela diri di akhirat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.