Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dan Ketentuan Kompetisi Desain Kalender KAI Commuter 2024, Berhadiah Belasan Juta Rupiah

Kompas.com - 23/09/2023, 17:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT KAI Commuter (KAIC) mengadakan kompetisi desain kalender 2024 dengan nama "KAI Commuter 2024 Calendar Design Competition" yang dimulai pada Jumat (22/9/2023).

Hal itu diketahui dari unggahan akun resmi @commuterline.

Ayo ikuti KAI Commuter 2024 Calendar Design Competition dengan total hadiah hingga belasan juta rupiah!” tulis KAI Commuter dalam unggahannya.

Baca juga: Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat “Whoosh” Tahap 2: Kuota, Jadwal, Ketentuan, dan Cara Daftarnya...

Tema untuk desain kalender tersebut yakni “Commuterline Gaya Generasi Urban”.

Saat dikonfirmasi, Manager External Relations and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan membenarkan adanya kompetisi desain kalender 2024 tersebut.

"Hadiah hingga belasan juta rupiah, dibuka sampai 20 Oktober 2023," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Kereta Imperial dan Priority 2023: Jadwal, Rute, dan Tarifnya...

Baca juga: 4 Kereta Api Subsidi dengan Harga Miring, Apa Saja?

Syarat dan ketentuan kompetisi

Untuk mengikuti kompetisi tersebut, sebaiknya mengetahui syarat dan ketentuan sebelum mendaftar.

Adapun syarat dan ketentuan kompetisi itu dibagi menjadi dua, yakni umum dan teknis.

Dikutip dari unggahan KAI Commuter, berikut sejumlah syarat dan ketentuan KAI Commuter 2024 Calendar Design Competition:

Syarat dan ketentuan umum

  • Peserta lomba bersifat umum untuk Warga Negara Indonesia (WNI) tidak terkecuali karyawan KAI Commuter dan KAI Group
  • Desain kalender yang dilombakan adalah hasil karya sendiri, belum pernah dipublikasikan dan belum pernah menang dalam perlombaan dan/atau konten desain kalender baik offline maupun online
  • Desain kalender sesuai dengan normal sosial serta tidak mengandung unsur kekerasan, politik, pornografi, penghinaan ataupun SARA, dan latar belakang lainnya yang bersifat pribadi
  • Seluruh materi desain kalender yang dilombakan merupakan tanggung jawab dari peserta, termasuk penggunaan instrumen dan alat desainnya
  • Desain yang dinyatakan sebagai pemenang menjadi milik KAI Commuter
  • Panitia KAI Commuter 2024 Calendar Design Competition bebas dari tuntutan pemilik properti yang diserahkan dalam desain kalender
  • Penilaian dan penetapan hasil pemenang menjadi hak sepenuhnya panitia dan juri KAI Commuter 2024 Calendar Design Competition.

Baca juga: Sering Penuh Berdesak-desakan, Adakah Batas Maksimal Penumpang yang Ditentukan KRL?

Syarat dan ketentuan teknis

  • Desain dikirimkan dalam bentuk softcopy ke https://bit.ly/LombaDesainKalender2024KAICommuter
  • Desain kalender berupa ilustrasi karya sendiri dengan tema "Gaya Generasi Urban"
  • Jumlah desain yang dikirimkan sebanyak 10 desain dengan maksimal mengirimkan dua style (gaya) desain
  • Masing-masing desain kalender mempunyai tiga format, yaitu desain kalender meja, kalender dinding, dan tote bag
  • Masing-masing desaing kalender disertai dengan mockup (purwarupa) dan format baca (PDF)
  • Format tanggal kalender dalam Bahasa Indonesia
  • Wajib menyertakan daftar hari libur nasional tahun 2024
  • Desain kalender dilengkapi dengan penjelasan terkait makna dan filosofi yang terkandung dalam desain kalender
  • Ukuran berkas kalender maksimal 5 Mb
  • Desain yang diunggah tidak boleh terdapat watermark/identitas desain dalam bentuk apa pun
  • Desain kalender peserta paling lambat diterima paling lambat 20 Oktober pukul 23.59 WIB
  • Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi nomor 0812-9090-0666.

Baca juga: Aturan Tempat Duduk Prioritas di KRL, Adakah Ketentuan untuk Anak-anak? Ini Kata KCI

Tahapan KAI Commuter 2024 Calendar Design Competition

Setelah mengetahui syarat dan ketentuan, cermati baik-baik tahapan yang akan dilewati dalam KAI Commuter 2024 Calendar Design Competition.

Berikut tahapan KAI Commuter 2024 Calendar Design Competition:

  • Pendaftaran dan pengiriman desain (sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku): 22 September-20 Oktober 2023
  • Penjurian atau penilaian orisinalitas, estetika, fungsionalitas, dan implementasi desain kalender oleh dewan juri: 23-24 Oktober 2023
  • Penetapan dan pengumuman pemenang: 25 Oktober 2023.

Baca juga: Ketahui Perbedaan dari MRT, KRL, dan LRT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com