Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemis Bogor Punya Uang Rp 56 Juta dan Rumah Tingkat, Dirazia Dinsos Nekat Mengemis Lagi

Kompas.com - 03/09/2023, 19:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Penjelasan Dinsos

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor Dody Wahyudin mengkonfirmasi adanya pengemis yang membawa uang puluhan juta itu.

Menurut Dody, penelusuran yang dilakukan pada Kamis (31/8/2023) mulanya berdasarkan laporan warga terkait adanya seorang pria berbuat tidak senonoh.

Setelah ditelusuri, pria bernama Erik itu ternyata pengemis tunawicara dan mengalami gangguan mental.

"Akhirnya memang banyak memberi informasi ke kita, dia mengemisnya mobile, sekitar alun-alun Kota Bogor dan Pasar Anyar. Memang dia tunawicara," kata Dony kepada Kompas.com, Minggu (3/9/2023).

Kemudian dari asesmen awal itu terindikasi Erik mengalami disabilitas mental atau gangguan kejiawaan.

Kondisi tersebut yang membuat bersangkutan ditetapkan bukan pelaku pidana. 

Setelah dievakuasi Dinsos Bogor, pihak keluarga beserta RT, RW, dan pemerintah desa menjemput Erik dan membawanya pulang.

Baca juga: Rumah Sakit Sentosa Bentuk Tim Hadapi Laporan 2 Ibu Bayi Tertukar di Bogor

Ketahuan kembali mengemis

Setelah dikembalikan pada keluarganya, muncul unggahan yang menyebutkan jika Erik kembali terlihat mengemis di jalanan Kota Bogor. Erik kembali kedapatan mengemis pada Sabtu (2/9/2023).

Pihak Dinsos Bogor mengaku menyayangkan pihak keluarga yang tidak langsung membawa Erik untuk berobat.

"Kita dapat aduan lagi di masyarakat (Erik) sedang melakukan aktifitas mengemis dengan setengah memaksa," kata Dody.

Selanjutnya, Dody pun langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai upaya tindak lanjut.

Erik kemudian dibawa ke RSJ Marzoeki Mahdi Bogor untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Semoga cepet sembuh dan tidak lagi melakukan aktifitas mengemisnya, biar uangnya dijadikan modal usaha," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com