Dikabarkan telah memiliki kemampuan bermain musik pada usia tiga tahun dan menulis musik pada usia lima tahun, Mozart memulai karirnya sebagai anak ajaib.
Komposisi terkenal termasuk The Marriage of Figaro, Elvira Madigan, dan Clarinet Quintet in A Major, K 581.
Baca juga: Michael Jordan, Shaquille ONeal, hingga Mozart, Ini Beberapa Kutipan Terkenal Kobe Bryant
Johannes Brahms adalah seorang komposer dan pianis Jerman pada periode Romantis, meski ia lebih merupakan murid tradisi Klasik.
Dia menulis dalam banyak genre, termasuk simfoni, konser, musik kamar, karya piano, dan komposisi paduan suara, banyak di antaranya mengungkapkan pengaruh musik rakyat.
Beberapa karyanya yang paling terkenal antara lain Symphony No.3 in F Major, Wiegenlied, Op. 49, No. 4, dan Hungarian Dances.
Baca juga: Musik Klasik dan Lagu Taylor Swift Favorit Mahasiswa IPK Tinggi di AS
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Classic FM, Hildegard von Bingen adalah komposer asal Jerman pada abad pertengahan.
Dia adalah pemuka agama, penyair, dan komposer yang merupakan salah satu wanita paling berpengaruh di Eropa.
Dia menulis musik yang sangat ekspresif yang mendobrak batasan pada masanya. Dan dia adalah sosok langka di Abad Pertengahan yang meninggalkan manuskrip lagu-lagunya.
Baca juga: Apakah Kucing Menyukai Musik? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Komposer dan instrumentalis Italia, Monteverdi adalah raja madrigal, menulis sembilan buku di antaranya, dan bapak bentuk opera seperti yang kita kenal saat ini.
Operanya pada tahun 1607, L’Orfeo, mengantarkan era baru opera, memperluas spektrum emosi, menampilkan pemandangan yang sangat luas, dan mengayuh alur cerita yang menarik.
L'Orfeo menceritakan kisah mitos Orpheus, seorang musisi yang berusaha menyelamatkan istrinya dari dunia kematian, namun digagalkan oleh cinta.
Baca juga: Hari Musik Sedunia 21 Juni 2023: Ini Tema dan Sejarahnya
Antonio Vivaldi merupakan salah satu komposer paling produktif di era Barok, menulis 500 konser yang menakjubkan.
Itu termasuk Four Seasons yang masih sering terdengar, yakni empat konser biola yang masing-masing menggambarkan satu musim dalam setahun.
Karyanya masih segar dan penuh warna saat ini, seperti halnya ketika didengar oleh orang-orang sezaman dengan Vivaldi, seperti penguasaan melodi, harmoni, dan musiknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.