Asam urat biasanya terjadi pada satu sendi yang dipicu oleh makanan tertentu, alkohol, obat-obatan tertentu, trauma fisik, atau penyakit tertentu.
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, penumpukan asam urat berlebih di tubuh adalah faktor utama yang menyebabkan asam urat.
Tubuh Anda secara alami membuat asam urat ketika memecah bahan kimia yang disebut purin yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.
Ginjal Anda biasanya menyaring asam urat dari darah Anda, dan kemudian keluar dari tubuh Anda saat Anda buang air kecil.
Baca juga: Apakah Penderita Asam Urat Boleh Makan Kacang?
Kadang-kadang tubuh Anda menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau ginjal Anda tidak mengeluarkannya dari darah dengan cukup cepat.
Ketika tubuh Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia), kristal asam urat dapat menumpuk dan mengendap di persendian.
Kristal tajam tersebut menggumpal dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan gejala lainnya secara tiba-tiba.
Memiliki kadar asam urat yang tinggi untuk sementara tidak berarti Anda pasti akan menderita asam urat.
Sebab, banyak penderita hiperurisemia tidak pernah menderita asam urat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.