Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Foto Posisi Matahari Berubah padahal Diambil di Jam dan Tempat yang Sama, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 27/08/2023, 14:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Unggahan foto yang menunjukkan posisi Matahari berubah-ubah padahal diambil di waktu dan tempat yang sama setiap bulannya, viral di media sosial.

Foto itu diunggah oleh akun ini pada Sabtu (26/8/2023).

Dalam foto, ditampilkan perbedaan posisi Matahari yang terjadi tiap bulan dalam setahun. Sehingga, total ada 12 foto Matahari yang digabungkan menjadi satu.

Selain itu, terdapat nama-nama bulan di pojok kanan masing-masing fotonya.

12 gambar matahari setiap bulan, tempat yg sama, waktu yg sama,” tulis pengunggah.

Hingga Minggu (27/8/2023), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 60.500 kali dan disukai 4.652 akun.

Lantas, mengapa posisi Matahari berbeda setiap bulannya?

Baca juga: 10 Fakta Menarik tentang Matahari, Apa Saja?


Penjelasan ahli

Peneliti astronomi dan astrofisika di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Clara Yono Yatini membenarkah adanya perbedaan posisi Matahari pada tiap bulan dalam setahun.

“Benar, karena rotasi Bumi miring 23,5 derajat,” ucap Clara kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Sehingga, Matahari akan tampak bergerak dari utara ke selatan dan sebaliknya dalam rentang 23,5 derajat utara sampai 23,5 derajat selatan Bumi.

“Pergerakan ini berlangsung selama satu tahun,” tuturnya.

Ia mengatakan, fenomena itu disebut sebagai gerak semu Matahari.

"(Disebut sebagai gerak semu Matahari karena) seolah-olah Matahari bergerak, padahal Bumi yang mengakibatkan visual Matahari yang bergerak," jelasnya.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Angin Matahari? Simak Penjelasan Berikut

Dampak gerak semu Matahari

Clara mengungkapkan, terdapat dampak yang muncul akibat gerak semu Matahari tersebut.

"Dampaknya pada perbedaan musim dalam setahun," ungkapnya.

Diketahui, Bumi bagian utara dan selatan memiliki empat musim yang berganti setiap tahunnya, yakni musim semi, panas, gugur, dan dingin.

Sedangkan, belahan Bumi yang dilewati garis khatulistiwa hanya memiliki dua musim saja, yakni kemarau dan hujan.

Baca juga: 7 Lapisan Matahari, Ada yang Memiliki Suhu Mencapai 15 Juta Derajat Celsius

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com