Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Nasib Sopir Truk dan Pengendara Motor Kecelakaan di Lenteng Agung

Kompas.com - 24/08/2023, 15:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecelakaan yang melibatkan sebuah truk dan sejumlah motor di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terjadi pada Selasa (22/8/2023) pagi.

Insiden tersebut terjadi setelah truk bermuatan hebel menabrak 7 pengendara sepeda motor yang sedang berjalan melawan arah. Akibat insiden itu, sejumlah orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Namun, pengendara motor yang ditabrak dan mengalami luka-luka itu justru ditilang dan dijadikan tersangka. 

Baca juga: 2 Pengendara Motor yang Diduga Pemicu Kecelakaan di Lenteng Agung Diperiksa Polisi

Ditilang dan terancam jadi tersangka

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Bayu Marfiando mengatakan, tujuh pengendara motor yang tertabrak truk di Lenteng Agung ditilang oleh polisi.

Pengedara motor tersebut ditilang karena diketahui berkendara di jalur yang tidak semestinya atau melawan arah.

"Iya, pasti (sanksi tilang). Kalau penilangan sudah pasti," kata Kompol Bayu, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (23/8/2023).

Tak hanya itu, para pengendara motor yang tertabrak truk juga berpotensi ditetapkan sebagai tersangka atau menerima sanksi pidana.

TKP tabrakan truk bata dengan tujuh motor di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023) Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong TKP tabrakan truk bata dengan tujuh motor di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (22/8/2023)

Status pengendara sepeda motor bisa menjadi tersangka apabila nantinya ditemukan adanya unsur pidana dari hasil penyelidikan, seperti kecelakaan disebabkan kesalahan pengendara motor.

"Bukan hanya tilang, kalau ternyata hasil penyidikannya mereka salah, ya mereka juga bisa dipidana," kata Bayu. 

Selain itu, pengendara sepeda motor juga tidak mendapat santunan dari Jasa Raharja karena menjadi penyebab terjadinya tabrakan.

Baca juga: Jalan Lenteng Agung Dijaga Petugas Pagi Ini, Tidak Ada Pengendara Motor yang Berani Lawan Arah

Halaman:

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com