Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Duka, Penulis Novel Marga T Meninggal Dunia di Australia

Kompas.com - 18/08/2023, 21:13 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penulis novel "Badai Pasti Berlalu" Margaret Caecilia Lee atau yang lebih dikenal dengan nama Marga T meninggal dunia pada Kamis (17/8/2023).

Marga T meninggal pada usia 80 tahun.

Informasi meninggalnya Marga T tersebut dibenarkan oleh editor di PT Gramedia Pustaka Anastasia Mustika Widjaja.

Anastasia mengaku mendapatkan kabar duka tersebut dari suami Marga T, Anton Lee.

Baca juga: Mengenang Sang Maestro Lukis Djoko Pekik...

Marga T imbuhnya meninggal di Rumah Sakit Cabrini, Malvern, Australia pada Kamis (17/8/2023) pukul 19.43 waktu setempat atau sekitar 16.43 WIB.

"Betul kabar itu," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (18/8/2023) malam.

Unggahan mengenai meninggalnya Marga T tersebut juga disampaikan akun resmi Instagram dan Twitter Gramedia Pustaka Utama.

Baca juga: Mengenal Hilman Hariwijaya, Penulis Lupus yang Meninggal Dunia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gramedia Pustaka Utama (@bukugpu)


Baca juga: Cerita Penulis The Simpson tentang Seramnya Perjalanan dengan Kapal Selam Titan...

Diketahui, semasa hidupnya, Marga T telah menghasilkan sekitar 80 cerita pendek, 50 cerita untuk anak, serta telah melahirkan sebanyak 38 novel.

Beberapa karya terkenalnya di antaranya yakni "Badai Pasti Berlalu", "Karmila", dan "Gema Sebuah Hati".

Sejumlah karyanya juga telah diangkat ke layar lebar.

Bahkan karyanya "Badai Pasti Berlalu" kembali diangkat ke layar lebar pada 2007, setelah pertama kali ditayangkan ke layar lebar pada 1977.

Baca juga: Mengenang F.Scott Fitzgerald, Penulis Novel The Great Gatsby

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Tren
Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com