Orang dengan refleks sindrom ini akan bersin sebagai respons terhadap cahaya terang yang menyinari wajahnya, seperti saat prosedur pengobatan gigi atau mata.
Selain itu, beberapa kasus refleks ini juga bereaksi terhadap jenis anestesi tertentu, seperti propofol.
Meski begitu, sindrom ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Bahayanya Menahan Bersin
Sindrom ACHOO bersifat genetik, tetapi para peneliti belum menunjukkan dengan tepat variasi genetik apa yang berkaitan.
Sebuah penelitian tersebut menunjukkan, 15-30 persen manusia mempunyai sindrom ACHOO.
Sindrom ini bersifat dominan, sehingga memiliki peluang 50 persen untuk mewarisinya ke keturunan atau diwarisi dari salah satu orangtua kandung.
Menurut sebuah studi pada 1995, sindrom tersebut lebih sering terjadi pada orang kulit putih terutama wanita.
Kendati demikian, setiap orang mempunyai refleks dari sindrom yang bervariasi.
Beberapa orang bersin tak terkendali dan berkali-kali berturut-turut dengan paparan sinar matahari, bahkan di tengah musim dingin.
Bagi orang lain dengan refleks, bersin matahari hanya terjadi sesekali.
Baca juga: Ramai Pembuluh Darah Mata Pecah akibat Bersin Kencang, Ini Kata Dokter
Menurut Lang, tidak ada pengobatan khusus untuk mencegah, bahkan mengatasi sindrom ini.
Meski begitu, terdapat beberapa cara yang mungkin bisa dicoba, antara lain: