Meski begitu, Yatri menyampaikan ke depan tidak menutup kemungkinan IPB akan berubah menjadi universitas.
Ia juga menuturkan, para pendahulu IPB telah memikirkan bahwa keilmuan IPB akan terus berkembang.
"Sehingga menjadi universitas adalah sebuah keniscayaan," tandasnya.
Baca juga: Biaya Kuliah Jalur Mandiri UGM, ITB, Undip, IPB, dan Unair 2023
Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria menjelaskan alasan pembukaan FK sekaligus pendaftaran mahasiswa baru prodi S-1 Dokter.
Ia mengatakan, IPB punya lima alasan pendirian FK, salah satunya adalah memenuhi kebutuhan dokter di Indonesia.
"Indonesia dengan peduduk 273 juta jiwa memiliki persoalan dalam pemenuhan tenaga kesehatan," kata Arif dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (9/8/2023).
"Berdasarkan standar WHO, rasio ideal dokter dengan penduduk adalah 1:1.000. Indonesia membutuhkan 273.984 dokter, tetapi saat ini hanya terdapat 101.476 dokter," sambungnya.
Selain itu, alasan lain membuka FK, yakni karena IPB punya kontribusi penting dalam penanganan krisis pandemi Covid-19.
Kemudian, IPB turut berperan dalam inovasi biomedis dan pengembangan one health atau kesehatan semesta serta pengembangan agromaritim 4.0.
Baca juga: Ramai soal Ikan Chitala Lopis Muncul Kembali Usai Punah, Ini Kata Pakar IPB
Kepada Kompas.com, Yati juga mengungkapkan jadwal pendaftaran FK IPB yang proses seleksinya dilangsungkan secara online.
Berikut jadwal pendaftaran FK IPB:
Baca juga: Mengenal Tangkalaluk, Ular Raksasa Penunggu Hutan Kalimantan, Sungguhan Ada?
IPB telah menetapkan beberapa syarat yang wajib dipatuhi pendaftar ketika mendaftar di FK.
Simak syarat pendaftaran FK IPB di bawah ini: