KOMPAS.com – Seorang warganet bernama Reina Sultan menghabiskan waktu di Cape Cod, Massachusetts, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini.
Saat itu, Sultan menyadari bahwa dirinya merasa membaik dibanding sebelumnya bahkan melebihi apa yang diperkirakan.
“Adakah orang dengan POTS/hEDS yang menyadari bahwa pergi ke lautan membuat mereka merasa jauh lebih baik?” begitu cuitan Sultan pada Selasa (18/7/2023).
“Seperti saya mendapatkan 2-3 hari perasaan seperti saya tidak sakit kronis ketika saya berenang di lautan dan tidak tahu apakah itu garam atau tekanan atau apa tetapi bahkan persendian saya terasa lebih baik,” imbuhnya.
Adapun postural orthostatic tachycardia syndrome (POTS) dan hypermobile Ehlers-Danlos syndrome (hEDS) merupakan kondisi neurologis yang dapat menyebabkan nyeri sendi, pusing saat bergerak, dan kelelahan.
Cuitan Sultan itu kemudian menjadi viral dan banyak orang lain yang memiliki penyakit kronis mengatakan bahwa gejala mereka memang terasa membaik setelah berenang di air asin.
ok this made me lol but has anyone with POTS/hEDS noticed that going in the ocean makes them feel wildly better? like i get 2-3 days of feeling like i am not chronically ill when i swim in the ocean and idk if its the salt or the pressure or what but even my joints feel better https://t.co/vHui3i0ID2
— Reina Sultan (she/her) (@SultanReina) July 17, 2023
Dikutip dari Insider, para dokter mengatakan, secara tidak sengaja Sultan telah menjalani apa yang disebut sebagai thalassotherapy.
Thalassotherapy merupakan terapi yang menggunakan air garam untuk penyembuhan penyakit tertentu dan diketahui sudah ada sejak zaman Yunani Kuno.
Menurut praktisi perawat di Baylor College of Medicine Stewart Parnacott, hal tersebut merupakan hal yang biasa.
"Ada beberapa dasar ilmiah yang mendukung klaim ini," kata Parnacott.
Thalassotherapy tersebut sangat efektif untuk orang-orang yang mengalami masalah kulit dan penyakit tertentu.
"Air asin mengandung berbagai mineral dan elemen seperti magnesium, kalium, dan kalsium, yang diyakini memiliki potensi manfaat kesehatan," ungkap Parnacott.
Menurutnya, mineral-mineral tersebut akan diserap oleh tubuh melalui kulit saat seseorang berenang atau menghabiskan waktu di pantai.
"Mineral-mineral ini dapat meningkatkan relaksasi, mengurangi peradangan, dan mendukung kesehatan kulit,” imbuhnya.
Baca juga: Benarkah Mencium Aroma Tubuh Pasangan Bisa Menurunkan Stres?
Dokter dari University of Miami Miller Elliot Dinetz menuturkan, berada di dekat laut juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mental.