Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Sederhana Melatih Mindfulness untuk Anak-anak

Kompas.com - 31/07/2023, 11:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Mindfulness dapat diartikan sebagai kesadaran atau perhatian penuh, merupakan praktik untuk fokus terhadap keadaan sekitar dan emosi yang sedang dirasakan.

Pikiran dan perasaan fokus pada apa yang Anda alami saat ini tanpa menambahkan penilaian atau pemikiran yang berlebihan.

Dikutip dari laman mindful.org, mindfulness adalah kemampuan dasar manusia untuk dapat hadir sepenuhnya.

Mereka juga menyadari di mana mereka berada dan apa yang sedang dilakukan, serta tidak terlalu reaktif atau kewalahan dengan apa yang terjadi di sekitarnya.

Mindfulness adalah kualitas yang sudah dimiliki setiap manusia, itu bukan sesuatu yang harus dipanggil, Anda hanya perlu belajar bagaimana mengaksesnya.

Baca juga: Apa Itu Mindfulness? Berikut 6 Cara Sederhana untuk Melatihnya


Saat Anda dalam kondisi penuh perhatian, akan mengurangi stres, meningkatkan kinerja, memperoleh pandangan terang dan kewaspadaan melalui mengamati pikiran sendiri.

Mindfulness memiliki sejumlah metode berbeda yang bermanfaat mengurangi stres dan bersantai. Ini bisa dilakukan oleh siapapun dari anak-anak hingga lansia.

Bagi anak-anak, mindfulness bertujuan membantu mengurangi pikiran berlebihan tentang masa lalu atau masa depan yang bisa menguras pikiran, tenaga, atau mengkhawatirkan.

Mindfulness mengajari mereka untuk menerima pikiran dan perasaan mereka saat ini dan membentuk kebiasaan untuk mengatasi semua emosi besar yang mungkin mereka miliki.

Baca juga: Cara Sederhana untuk Meditasi

Tips melatih mindfulness pada anak

Ilustrasi cara melatih mindfulnes untuk anak-anak.iStockphoto/fizkes Ilustrasi cara melatih mindfulnes untuk anak-anak.

Anak-anak bisa menghadapi banyak situasi di rumah dan di sekolah yang menguji emosi, fokus, dan kemampuan mereka untuk menangani diri mereka sendiri.

Dilansir dari laman Healthline, berikut beberapa tips sederhana untuk mulai membiasakan mindfulness pada anak-anak:

1. Menggunakan latihan guided imagery

Menggunakan latihan guided imagery (citra terpandu) membantu membawa fokus mereka ke pikiran dan napas mereka dengan cara yang menyenangkan.

Jika anak Anda bermasalah dengan latihan yang lama, coba memulai dengan sesuatu yang pendek dan kembangkan seiring mereka beradaptasi dengan latihan tersebut.

Bisa dimulai dengan video citra terpandu untuk anak-anak yang ada di YouTube. Misalnya dengan video bertema laut selama 15 menit.

Narator meminta anak-anak untuk membayangkan diri mereka berenang bersama ikan. Ada juga saat-saat hening yang memungkinkan pernapasan tenang dan refleksi diri.

Baca juga: 4 Pose Yoga Sederhana untuk Meredakan Gejala Migrain

2. Melakukan yoga

Yoga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk membantu mengeluarkan gerakan, sambil menggabungkan berbagai aspek meditasi, seperti pernapasan.

Anda bisa membawa mereka ke tempat pelatihan yoga formal, atau bisa mencobanya sendiri di rumah menggunakan video panduan dari YouTube.

Jika Anda memutuskan untuk mencoba yoga, pastikan untuk menciptakan ruang yang aman dan menenangkan untuk aktivitas yang bebas dari gangguan.

Baca juga: 15 Ciri Depresi pada Anak-anak dan Remaja, Apa Saja?

3. Mindful eating

Makan adalah pengalaman indrawi total. Anak-anak melihat makanan di depan mereka, mencium aromanya, dan bisa merasakan rasanya.

Mempraktikkan mindful eating dapat membantu anak-anak membangun stamina untuk ketenangan dan fokus.

Siapkan beberapa snack, lalu minta anak Anda memejamkan mata dan memasukkan makanan ke mulutnya. Beri tahu mereka untuk fokus pada makanan tanpa mengunyahnya.

Jika Anda menggunakan sesuatu yang meleleh, cokelat misalnya, mintalah mereka fokus pada cokelat yang meleleh di mulutnya selama beberapa menit.

Baca juga: 4 Manfaat Umum Menari untuk Anak-anak, Apa Saja?

4. Latihan keheningan

Mungkin sulit bagi anak-anak untuk duduk dengan tenang dalam waktu yang lama pada awalnya, jadi pertimbangkan untuk menyetel pengatur waktu hanya 2 menit untuk memulai.

Ketika mereka sudah terbiasa dan merasa nyaman, coba lanjutkan hingga 30 menit. Mintalah anak Anda duduk dalam posisi yang nyaman, mungkin menyilangkan kaki atau posisi yoga teratai.

Redupkan lampu dan mainkan musik yang menenangkan. Mulai penghitung waktu Anda dan dorong anak Anda untuk memejamkan mata dan fokus pada musik atau napas mereka.

Jika mereka gelisah atau mengalami masalah, coba ingatkan mereka untuk tetap tenang, bernapas, dan diam.

Saat hampir waktunya untuk berhenti, beritahu mereka untuk mulai menggoyangkan jari tangan dan kaki secara perlahan untuk membantu mengembalikan kesadaran ke tubuh mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com