KOMPAS.com - Depresi adalah gangguan suasana hati yang secara negatif memengaruhi perasaan, cara berpikir, dan tindakan seseorang.
Kondisi ini dapat menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat yang terus-menerus. Berisiko menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik.
Baca juga: Apakah Depresi Bisa Menyebabkan Seseorang Meninggal Dunia?
Lantas, apa itu depresi?
Dilansir dari Healthline, depresi diklasifikasikan sebagai gangguan mood yang dapat digambarkan sebagai perasaan sedih, kehilangan, atau kemarahan.
Meskipun depresi dan kesedihan memiliki beberapa ciri yang sama, namun keduanya merupakan kondisi yang berbeda.
Depresi biasanya melibatkan kebencian terhadap diri sendiri atau merasa kehilangan harga diri, sedangkan kesedihan biasanya tidak sejauh itu.
Orang mengalami depresi dengan cara yang berbeda dan berpotensi mengganggu pekerjaan sehari-hari mereka, bahkan dapat memengaruhi beberapa kondisi kesehatan kronis.
Baca juga: Studi Sebut Makan Kentang Goreng Terlalu Banyak Bisa Sebabkan Depresi, Bagaimana Bisa?
Gejala depresi dapat sedikit berbeda tergantung pada jenisnya dan dapat berkisar dari ringan hingga berat.
DIkutip dari laman Cleveland Clinic, gejala depresi secara umum adalah sebagai berikut:
Baca juga: Apa Itu Anxiety? Berikut Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Lalu, bagaimana dengan gejala depresi pada anak-anak dan remaja?
Gejala depresi pada anak-anak dan remaja secara umum mirip dengan orang dewasa, hanya ada beberapa perbedaan.
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa ciri atau gejala depresi pada anak-anak dan remaja:
Baca juga: Ramai Dibahas, Mengapa Anak Sekarang Anggap Mental Illness Keren?
Baca juga: 4 Gejala Utama Depresi pada Pria yang Sering Disepelekan
Penting untuk disadari bahwa terkadang merasa sedih adalah hal yang normal dalam menjalani kehidupan.
Peristiwa menyedihkan dan menyakitkan bisa terjadi pada semua orang. Tetapi, jika Anda merasa sedih atau putus asa secara terus menerus, Anda mungkin mengalami depresi.
Depresi dianggap sebagai kondisi medis serius yang dapat memburuk tanpa perawatan yang tepat.
Segera hubungi dokter atau ahli dan berkonsultasi lebih lanjut, agar mengetahui kondisi dan penanganannya.
Baca juga: 5 Manfaat Menari untuk Menunjang Kesehatan Fisik dan Mental, Apa Saja?