Menurut hasil analisis Alfons, ada dua modus yang digunakan oleh penipu untuk melancarkan aksi scamnya.
Berikut bentuk penipuan yang mengancam pengguna Android dan iPhone:
Informasi kenaikan biaya administrasi merupakan salah satu bentuk penipuan yang mengancam pengguna Android dan iPhone.
Pelaku akan mengirimkan pesan lewat platform Whatsapp yang berisikan informasi bahwa nasabah dikenai tarif biaya transfer baru yang sangat besar.
Jika nasabah keberatan, harus mengisi form. Pada saat mengisi form inilah nasabah diarahkan ke situs phising yang telah disiapkan.
Mereka akan diminta untuk memasukkan semua data kredensial m-banking dan OTP-nya. Data inilah yang digunakan pelaku untuk membobol rekening korban,
"Penipuan seperti ini memanfaarkan faktor psikologis di mana nasabah ditakuti dengan pengenaan tarif baru yang tidak wajar oleh bank," kata Alfons.
"Dan jika ingin tarif lama, diarahkan ke situs phising dan diminta memasukkan data m-bankingnya, termasuk SMS OTP," imbuh dia.
Baca juga: Penipuan Modus Mencatut Nama BNI Kirim Pesan WhatsApp dengan Tombol View, Ini Cara Kerjanya!
Bentuk penipuan lainnya adalah informasi gratis transfer antar bank. Yang paling baru dialami oleh nasabah BCA.
Jika korbannya ingin mendapat manfaat tersebut, mereka harus mengklik tombol tertentu yang sebenarnya mengarah ke situs phising.
Sama dengan modus sebelumnya, para nasabah akan diminta memasukkan data m-banking dan SMS OTP.
Aksi penipuan ini sudah dipersiapkan dengan matang oleh penipu. Mereka menyebarkannya lewat Whtasapp dan menyiapkan situs phising yang didesain semirip mungkin untuk menyakinkan korbannya.
"Tampilan situsnya akan dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan situs bank yang dipalsukan," tutur Alfons.
Baca juga: Modus Penipuan Terbaru Lewat DM Instagram, Pelaku Kirim Link Video Mesum
Bentuk penipuan yang tergolong baru adalah modus penipuan yang mengirimkan pesan buram dilengkapi dengan action button "View" atau "Lihat".
Modus penipuan ini sempat ramai di media sosial.
Sama seperti bentuk penipuan lainnya, aksi penipuan ini juga termasuk phising.
Apabila nasabah mengklik tombol "View" atau "Lihat", mereka akan diarahkan ke situs phising.
Modus penipuan berisi surat digital undangan pernikahan juga pernah marak terjadi pada awal tahun ini.
Bentuk penipuan itu dialkukan dengan menyematkan aplikasi APK format file aplikasi untuk ponsel Android.
Aplikasi APK format file itu diberi nama surat undangan digital pernikahan. Saat file itu terinstal, aplikasi akan mencuri kredensial OTP.
Dengan begitu akan terjadi perpindahan akun m-banking dari ponsel korban ke pelaku.
Modus penipuan dengan format APK ini hanya menyasar pengguna Android.
Baca juga: Modus Penipuan Undangan Format PDF di WhatsApp, Bagaimana bila Telanjur Dibuka?
Sebelumnya, modus penipuan berupa kirim paket juga pernah terjadi. Modus ini hampir mirip dengan modus penipuan pesan undangan.
Penipu akan mengirimkan file dengan nama aplikasi salah satu jasa ekspedisi.
Ketika aplikasi itu diinstall, bentuknya menyerupai salah satu jasa ekspedisi, Padahal, aplikasi tersebut merupakan program SMS forwarder atau SMS to Telegram.
"Kemudian dalam proses instalasi aplikasi ini akan meminta banyak sekali hak akses dan salah satu yang sangat berbahaya bagi pengguna m-Banking adalah hak akses untuk membaca dan mengirimkan SMS," kata Alfons, dilansir dari Kompas (2022).
Itulah beberapa bentuk penipuan yang kerap mengancam pengguna Android dan iPhone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.