6 Minuman Sehat Pengganti Kopi di Pagi Hari

KOMPAS.com - Secangkir kopi di pagi hari sudah menjadi rutinitas bagi sebagian banyak orang.

Kopi di pagi hari banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan memperbaiki suasana hati sebelum memulai aktivitas sehari-hari.

Kendati demikian, terlalu banyak minum kopi dapat menyebabkan ketergantungan kafein.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyebutkan, batas aman konsumsi kafein bagi orang dewasa adalah 400 mg kafein sehari atau sekitar empat hingga lima cangkir kopi.

"Namun, ada variasi yang luas dalam seberapa sensitif orang terhadap efek kafein dan seberapa cepat mereka memetabolisme (memecahnya)," FDA memperingatkan.

Untuk itu, beberapa orang mungkin akan mencoba berhenti mengonsumsi kafein di pagi hari dan mencari alternatif minuman lain yang bisa membantu tetap terjaga di pagi hari selain kopi.

Lantas, apa saja minuman pengganti kopi di pagi hari?

Baca juga: Dua Cangkir Kopi Sehari Bisa Memperpanjang Umur, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Minuman pengganti kopi di pagi hari

1. Air lemon

Dikutip dari Healthline, mengganti secangkir kopi dengan segelas air lemon adalah cara bagus untuk memulai hari tanpa kafein namun tetap memberikan efek yang menyegarkan.

Air lemon bebas kalori dan kafein serta mengandung vitamin C yang baik untuk tubuh.

Sebagai antioksidan, vitamin C berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar Matahari.

Vitamin C sangat penting untuk membuat kolagen, protein yang menyediakan struktur dasar untuk kulit, tendon, dan ligamen.

Untuk membuat air lemon menjadi lebih segar, Anda dapat menambahkan buah dan herbal lain, seperti mentimun, mint, semangka, dan kemangi.

iStockphoto/JulijaDmitrijeva Minuman penurun berat badan.

2. Cokelat panas

Minuman selanjutnya yang bisa dijadikan alternatif pengganti kopi di pagi hari adalah cokelat panas.

Cokelat panas adalah minuman rendah kafein yang kaya akan theobromine, stimulan sistem saraf pusat ringan.

"Cokelat panas menawarkan semua rasa cokelat hitam yang dekaden, tanpa gula, dan lemak apa pun, dan hampir tanpa kalori," kata Monica Reinagel, seorang ahli diet dan gizi berlisensi dikutip dari Newsweek.