Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perjalanan KRL Terganggu Dampak Truk Tabrak Tiang LAA

Kompas.com - 25/07/2023, 13:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Comuterline Indonesia (KCI) melakukan rekayasa perjalanan imbas kecelakaan truk yang menabrak tiang listrik aliran atas (LAA) rute Pondok Ranji-Kebayoran, Selasa (25/7/2023) pagi.

Tiang LAA itu yang ditabrak itu terinstal di jalan antara Stasiun Pondok Raji-Kebayoran.

Perubahan perjalanan dilakukan pada Commuter Line Rangkasbitung yang beroperasi dari arah Rangkasbitung atau Parung Panjang menuju Tanah Abang. Perjalanannya tersebut hanya sampai Stasiun Sudimara untuk kembali menuju Rangkasbitung.

Sedangkan perjalanan commuter line dari arah Tanah Abang, perjalannnya hanya sampai Kebayoran untuk kembali menuju ke Tanah Abang.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Jatuh ke Celah Peron Saat KRL Melintas, KCI: Hilang Keseimbangan

Daftar perjalanan KRL yang terganggu

Berdasarkan keterangan yang duterima Kompas.com, Selasa, berikut daftar perjalanan KRL yang terganggu imbas truk yang menabrak LAA tersebut:

  1. Commuter Line No.1671 perjalanannya hanya sampai Stasiun Sudimara, untuk kembali menjadi Commuter Line No.1672 relsi Sudimara - Rangkasbitung
  2. Commuter Line No.1656 Relasi Tanah Abang - Parung Panjang berhenti di sinyal masuk Stasiun Pondok Ranji
  3. Commuter Line No.1658 relasi Rangkasbitung - Tanah Abang berhenti di Stasiun Kebayoran
  4. Commuter Line No.1660 relasi Tanah Abang - Rangkasbitung perjalananya tertahan di Stasiun Palmerah.
  5. Commuter Line No.1665 relasi Parung Panjang - Tanah Abang terhenti di Stasiun Pondokranji
  6. Commuter Line No.1667 relasi Rangkasbitung - Tanah Abang terhenti di Stasiun Sudimara
  7. Commuter Line No.1669 relasi Parung Panjang - Tanah Abang terhenti di Stasiun Sudimara.

Kompas.com telah menghubungi pihak Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan untuk memastikan update operasional KRL.

Baca juga: Viral, Video Seorang Pria Disebut Lakukan Ekshibisionisme di KRL, KCI Buka Suara

 

Perjalanan KRL sempat dihentikan

Diberitakan Kompas.com, Selasa, operasional KRL rute Pondok Ranji-Kebayoran juga sempat dihentikan akibat truk yang menabrak tiang listrik aliran atas (LAA).

"Terdapat truk menabrak tiang LAA di jalur hilir antara Stasiun Pondok Ranji-Kebayoran dan saat ini masih dalam penanganan petugas. Untuk perjalanan KA belum bisa dilalui. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun Twitter @CommuterLine.

"Demi keselamatan dan keamanan perjalanan commuterline, saat ini LAA pada lintas Pondok Ranji-Kebayoran untuk sementara dimatikan," lanjut akun Twitter @CommuterLine.

Ramai di media sosial

Kecelakaan truk yang menabrak tiang LAA tersebut ramai diperbincangkan warganet Twitter.

Pasalnya, banyak dari mereka yang terkena imbasnya. Perjalanan mereka ikut terhambat karena KRL yang diberhentikan dan diubah rutenya.

"Ini truk bisa sampe sana gimana ceritanya coba. Bukan daerah perlintasan dan jalan kecil soalnya," tulis akun @naig*****.

"Tolong emang gara2 1orang salah yg lain jd riweh a**. ungkap @riq****.

"Gue beneran pengen tau itu sopir truk lagi ngapain sampe kayak begini. Apa dia lagi mundurin terus kagak liat ke belakang ato gimana?," tulis @hansda******.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com