Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Kucing Lumpuh karena Digigit Ular, Bagaimana Cara Penanganan yang Benar?

Kompas.com - 21/07/2023, 17:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan seekor kucing terkena gigitan ular dan mengalami kejang hingga lumpuh, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Rabu (19/7/2023).

"Digigit ular, Tolongin kucingku guys, barusan aja digigit ular dia kejang-kejang skrng lumpuh," tulis dalam unggahan.

Hingga Jumat (21/7/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 256.000 kali dan mendapatkan lebih dari 280 komentar dari warganet.

Lantas, bagaimana penanganan saat kucing digigit ular?

Baca juga: Benarkah Kucing Oranye Betina Langka?


Penjelasan dokter hewan

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo mengungkapkan bahwa kucing sangat jarang tergigit ular karena memiliki kecepatan gerak yang luar biasa.

Kendati demikian, apabila kucing tergigit, maka harus segera dipastikan apakah yang menggigitnya ular berbisa atau tidak.

"Kalau misal kucing tergigit, harus dipastikan apakah tergigit ular berbisa atau tidak berbisa," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Slamet mengungkapkan, kalau tergigit ular tidak berbisa, meskipun kucing mengalami luka hingga berdarah-darah, ia akan tetap aman.

"Namun, apabila tergigit ular berbisa, maka yang harus dipastikan adalah jenis ular yang menggigitnya," ungkap Slamet.

Hal tersebut lantaran ular berbisa memiliki bisa (racun) atau venom yang berbeda-beda.

Slamet mengungkapkan, ada beberapa tipe racun. Berikut ini beberapa di antaranya:

  1. Racun saraf (neurotoxin)
  2. Racun darah (hemotoxin, hemolysin)
  3. Racun jaringan (myotoxin)
  4. Racun jantung (cardiotoxin)

"Selain yang disebutkan di atas masih ada beberapa tipe racun lainnya," katanya lagi.

Baca juga: Kejanggalan Kematian Mendadak Puluhan Kucing di Sunter

Bagaimana penanganan saat kucing digigit ular?

Slamet juga menjelaskan cara penanganan yang harus dilakukan saat kucing terkena gigitan ular.

Berikut adalah beberapa langkahnya:

  1. Identifikasi ular yang menggigit kucing, apakah berbisa atau tidak.
  2. Jika ular berbisa, maka segera membawanya ke dokter hewan. Namun, jika ular tidak berbisa, Anda dapat membersihkan luka gigitan dan membalutnya dengan perban.
  3. Nantinya, dokter hewan akan melakukan penanganan dengan memberikan antibisa/antivenom sesuai jenis ular yang menggigit karena antivenom hanya bekerja efektif terhadap jenis venom yang sama dengan jenis ular.

"Bila penanganan segera dilakukan dan antivenom sesuai dengan ular yang menggigit, maka  kesembuhan kucing sebesar 80 persen," pungkasnya.

Baca juga: Mengenal Ras Kucing Pixie Bob, Karakteristik dan Cara Perawatannya

Gigitan ular beracun bisa sebabkan kematian pada kucing

Sementara itu, dokter hewan dari Radhiyan Pet Car Radhiyan Fadiar Sahistya mengatakan, penanganan gigitan ular, baik itu pada kucing ataupun manusia, harus diberi antivenom yang sesuai.

"Tergantung jenis ularnya, kan bisa (racun) tiap jenis ular beda-beda," ujarnya terpisah, Jumat (21/7/2023).

Ia mengatakan, ada beberapa racun ular yang langsung menyebabkan kematian, misalnya ular weling.

Bila gigitan ular berbisa pada kucing tidak segera ditangani dengan pemberian antivenom yang sesuai, maka hal tersebut bisa menyebabkan kematian.

Terkait dengan berapa lama kucing bisa mengalami kematian setelah tergigit ular berbisa, Radhiyan mengatakan tergantung pada jenis ular. 

"Ada yang hitungan detik bahkan jam. Di manusia pun bisa ular weling bisa menimbulkan kematian dalam hitungan menit hingga jam," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com