KOMPAS.com - Sebuah unggahan perihal kucing oranye betina yang disebut hanya ada 20 persen dari jumlah populasi dan 80 persen lainnya adalah jantan ramai di media sosial.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Jumat (14/7/2023).
"Katanya kucing oyen betina itu cuman 20% selebihnya jantan. Tunjukin dong kucing oyen kalian yg cantikk itu.," tulis unggahan tersebut.
Hingga Sabtu (15/7/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 553.000 kali dan disukai lebih dari 1.000 pengguna.
Lantas, benarkah kucing oranye betina itu langka?
Baca juga: Benarkah Semua Kucing Oranye Pasti Jantan?
Dokter hewan sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Slamet Raharjo membenarkan kucing betina dengan warna oranye memang lebih sedikit dibandingankan dengan kucing jantan.
Kendati demikian, ia mengatakan, sebenarnya warna oranye pada kucing itu tidak ada.
"Sebetulnya dari terminologi warna kucing tidak ada warna oranye, yang ada warna red solid untuk mendeskripsikan warna coklat kekuningan solid," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).
"Sementara warna red tabby untuk mendeskripsikan warna coklat kekuningan bergaris-garis," sambungnya.
Baca juga: Mengenal Ras Kucing Pixie Bob, Karakteristik dan Cara Perawatannya
Lebih lanjut, Slamet mengungkapkan alasan mengapa kucing betina jarang atau lebih sedikit yang memiliki warna red.
Hal ini lantaran warna red pada kucing secara genetik terpaut pada gen X maupun Y, namun lebih dominan pada kromosom X.
Sehingga, pada kucing betina probabilitas muncul warna red solid lebih kecil dibanding warna lain.
Baca juga: Bolehkah Kucing Diberi Pil KB Manusia untuk Mencegah Kehamilan? Ini Kata Dokter
Dilansir dari Kompas.com (9/2/2023), sekitar 80 persen kucing red berjenis kelamin jantan, dan 20 persen lainnya adalah betina.
Warna kucing tergantung pada gen rangkaian-rangkaian kelamin. Kucing betina red perlu mewarisi dua gen oranye, satu dari masing-masing orangtuanya.
Sebaliknya, pada kucing red jantan hanya membutuhkan salah satu gen oranye saja.