Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Paling Positif di Dunia 2023, Indonesia Peringkat Pertama

Kompas.com - 21/07/2023, 15:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Organisasi survei Gallup menempatkan Indonesia sebagai negara dengan penduduk berperasaan paling positif di dunia pada 2023.

Hal ini sesuai dengan hasil survei bertajuk 2023 Global Emotions yang dirilis perusahaan riset asal Amerika Serikat tersebut secara berkala setiap tahun.

Melalui laporan tersebut, Gallup melakukan riset terhadap perasaan dan emosi yang dirasakan masyarakat dunia dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Untuk laporan tahun ini, Gallup melakukan 147.000 wawancara dengan orang dewasa di 142 negara pada 2022.

Hasilnya, Indonesia menjadi negara pertama dengan penduduk yang merasa paling positif di dunia.

Baca juga: 10 Besar Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia, Ada Indonesia?


Negara paling positif di dunia

Berikut daftar negara dengan penduduk yang memiliki perasaan paling positif di dunia:

  1. Indonesia, Asia Tenggara (85)
  2. Meksiko, Amerika Utara (85)
  3. Paraguay, Amerika Selatan (85)
  4. Filipina, Asia Tenggara (85)
  5. Vietnam, Asia Tenggara (85)
  6. Guatemala, Amerika Tengah (84)
  7. Panama, Amerika Tengah (84)
  8. El Salvador, Amerika Tengah (83)
  9. Kosta Rika, Amerika Tengah (82)
  10. Malaysia, Asia Tenggara (82)
  11. Nikaragua, Amerika Tengah (82)

Tidak hanya negara yang paling positif, Gallup juga melakukan survei untuk mengetahui negara dengan penduduk yang berperasaan paling negatif di dunia. Berikut hasilnya:

Baca juga: Berapa Rata-rata Kecepatan Kereta Api di Indonesia?

Negara paling negatif di dunia

Anak-anak Afghanistan menghangatkan diri di sekitar kebakaran di distrik Fayzabad provinsi Badakhshan pada 26 Januari 2023. Afghanistan tengah diterjang cuaca dingin ekstrem.AFP/OMER ABRAR Anak-anak Afghanistan menghangatkan diri di sekitar kebakaran di distrik Fayzabad provinsi Badakhshan pada 26 Januari 2023. Afghanistan tengah diterjang cuaca dingin ekstrem.

  1. Afghanistan, Asia Selatan (34)
  2. Turkiye, Asia Barat (45)
  3. Lebanon, Libanon (46)
  4. Bangladesh, Asia Selatan (50)
  5. Republik Turki Siprus Utara, Asia Barat (51)
  6. Sierra Leone, Afrika Barat (54)
  7. Lituania, Eropa Utara (55)
  8. Yaman, Asia Barat (56)
  9. Ethiopia, Afrika Timur (56)
  10. Tunisia, Afrika Utara (57)
  11. Serbia, Eropa Tengah(57)
  12. Nepal, Asia Selatan (57)

Lalu, mengapa negara-negara di atas mendapat posisi sebagai negara paling positif dan negatif di dunia?

Baca juga: 7 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

Cara survei penduduk

Gallup melakukan riset terhadap 147.000 orang dewasa di 142 negara pada 2022 untuk mendapatkan laporan 2023 Global Emotions.

Mereka memberikan daftar pertanyaan yang mengukur pengalaman positif dan negatif responden selama hidup di negaranya.

Adapun pertanyaan untuk menilai pengalaman positif warga, antara lain sebagai:

• Apa kemarin merasa cukup istirahat?
• Apa kemarin diperlakukan dengan hormat sepanjang hari?
• Apa kemarin tersenyum atau tertawa banyak?
• Apa kemarin belajar atau melakukan sesuatu menarik?
• Apa kemarin mengalami perasaan menyenangkan?

Sebaliknya, pertanyaan negatif ditujukan untuk mencari tahu pengalaman buruk yang dialami warga, yaitu:

• Apakah kemarin mengalami sakit fisik?
• Apakah kemarin merasa khawatir?
• Apakah kemarin merasa sedih?
• Apakah kemarin merasa stres?
• Apakah kemarin merasa marah?

Hasilnya, mayoritas orang di seluruh dunia mengatakan mereka mendapatkan istirahat cukup (71 persen), mengalami banyak kesenangan (72 persen), serta tersenyum atau tertawa (73 persen). Selain itu, warga dunia juga merasa positif karena diri mereka dihormati.

Baca juga: 7 Negara dengan Hari Libur Nasional Terbanyak di Dunia, Ada Indonesia?

Tidak hanya itu, mayoritas warga dunia merasa mendapatkan lebih banyak istirahat, kesenangan, dan lebih sering tersenyum atau tertawa dibandingkan pada masa pandemi Covid-19 di 2021.

Hasil akhir membuktikan banyak negara di Amerika Latin dan Asia Tenggara memiliki penduduk dengan perasaan paling positif dibandingkan negara di benua lain pada 2023.

Namun, Afghanistan mendapat peringkat sebagai negara paling tidak positif di dunia setiap tahun sejak 2017. Hal ini disebabkan salah satunya karena kekuasaan Taliban di negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com