Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1445 H dalam Bahasa Jawa Beserta Artinya

Kompas.com - 18/07/2023, 18:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

6. "Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati. Sugeng Rawuh 1 Muharam 1445 Hijriyah."

Artinya: "Temukan kesempurnaan kehidupan batin dan temukan kesempurnaan kematian. Selamat Datang 1 Muharram 1445 Hijriah."

7. "Sugeng warsa enggal 1445 H kagem kita sedaya, mugi-mugi kita tambahi sedaya kabecikan ing taun punika!"

Artinya: "Selamat Tahun Baru 1445 H untuk kita semua, semoga kita menambah segala kebaikan di tahun ini!"

8. "Ayo tampi 1445 Hijriyah kanthi semangat kebangkitan, kanggo bisnis, urip lan kabeh bidang!"

Artinya: "Mari sambut 1445 Hijriah dengan semangat kebangkitan, untuk bisnis, kehidupan dan segala bidang!"

9. "Urip mung sakdermo ngelakoni. Ora iso bantah opo sing wis dadai titahe Gusti Allah. Kabeh sampun tinakdir kanti takerane pesti taun 1444 H wis dilewati saiki ajeng teng taun 1445 H arep dilampahi."

Artinya: "Hidup hanyalah masalah melakukannya. Tidak ada yang menyangkal apa yang Allah ciptakan. Semuanya telah diputuskan dan yang pasti tahun 1444 H telah berlalu dan kini tahun 1445 H akan segera terjadi."

10. "Muga-muga bisa nambah amal ing taun kepungkur, lan tumindak ala taun kepungkur bisa ditinggal. Sugeng Warsa Enggal 1445 H."

Artinya: "Semoga bisa menambah amalan setahun yang lalu, dan amal buruk setahun yang lalu bisa ditinggalkan. Selamat Tahun Baru 1445 H."

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1445 H dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com