Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Mengonsumsi Kafein?

Kompas.com - 16/07/2023, 06:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum secangkir kopi atau teh panas di pagi hari menjadi salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan orang-orang sebelum memulai aktivitas mereka.

Hal ini lantaran kopi ataupun teh sama-sama mengandung kafein yang dapat meningkatkan energi serta kewaspadaan.

Banyak orang bahkan mengonsumsi kafein secara berlebihan hingga menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti GERD dan gangguan pencernaan lainnya.

Akibatnya, tak sedikit orang yang memutuskan untuk menghentikan kebiasan minum kopi mereka.

Meski begitu, orang yang sudah terbiasa mengonsumsi kafein dan kemudian menghilangkan kafein dalam asupan hariannya dapat memicu gejala putus zat.

Selain itu, tingkat keparahan gejala penarikan kopi juga tergantung pada seberapa banyak kafein yang dikonsumsi sebelumnya dan seberapa drastis seseorang mengurangi asupan kopi itu sendiri.

"Dengan penggunaan seiring waktu, otak menyesuaikan reseptornya untuk merespons efek kafein dan mengembangkan ketergantungan padanya," kata Uma Naidoo, Direktur Psikiatri Nutrisi dan Gaya Hidup di Rumah Sakit Umum Massachusetts, dilansir dari Insider.

Lantas, apa yang akan terjadi saat seseorang berhenti mengonsumsi kafein?

Baca juga: Benarkah Terlalu Sering Minum Kopi Akan Merusak Ginjal? Ini Faktanya

Efek samping kafein

Teh adalah salah satu minuman yang mengandung kafein.SHUTTERSTOCK/Pixel-Shot Teh adalah salah satu minuman yang mengandung kafein.
Dilansir dari Healthline, kafein bertindak sebagai stimulan pada sistem saraf pusat yang dapat menghasilkan efek "bahagia" di otak seperti memberikan stimulasi energi, kewaspadaan, dan rasa nyaman.

Sementara itu, kafein juga dikaitkan dengan banyak efek samping, termasuk:

  • Gangguan tidur.
  • Kecemasan.
  • Depresi.
  • Sakit perut.
  • Refluks asam lambung.
  • Otot berkedut.
  • Masalah kardiovaskular.
  • Nyeri tubuh.
  • Kesulitan sosial.
  • Lekas marah.
  • Kegugupan.
  • Kesulitan berkonsentrasi.
  • Gangguan pikiran.

Sama seperti obat lain, tubuh Anda dapat terbiasa dengan kafein dan membutuhkan lebih banyak kafein untuk menghasilkan efek seperti pada awalnya.

Satu tinjauan studi menemukan bahwa kafein dalam dosis tinggi secara teratur, misalnya antara 750 hingga 1.200 mg sehari dapat menyebabkan toleransi.

Baca juga: Bubuk Kopi Ternyata Bisa untuk Mengusir Tikus dari Rumah, Ini Alasannya

Ini yang akan terjadi pada tubuh saat berhenti minum kafein

Ada beberapa efek yang akan terjadi pada tubuh ketika Anda berhenti mengonsumsi kafein, terlebih bagi mereka yang memiliki kecanduan akan kafein.

Salah satu tanda yang paling jelas dari ketergantungan kafein adalah ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kafein.

Jadi, Anda tidak dapat beraktivitas secara maksimal tanpa secangkir kopi di pagi hari. Selain itu, ada juga gejala fisik dari penghentian kafein.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com