Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Nadiem Makarim Copot Gelar Profesor Guru Besar UNS | Kebiasaan Pagi yang Memperpanjang Umur

Kompas.com - 16/07/2023, 05:35 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Sabtu (15/7/2023) hingga Minggu (16/7/2023) pagi adalah alasan Nadiem Makarim copot gelar profesor guru besar UNS dan kebiasaan pagi yang memperpanjang umur.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mencopot gelar profesor dua guru besar Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, yaitu mantan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (WMA) UNS Hasan Fauzi dan mantan Sekretaris MWA UNS Tri Atmojo.

Lantas, apa alasan pencopotan gelar tersebut?

Berikut selengkapnya:

1. Nadiem Makarim copot gelar profesor guru besar UNS

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mencopot gelar profesor dua guru besar Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah.

Dua guru besar tersebut adalah mantan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (WMA) UNS Hasan Fauzi dan mantan Sekretaris MWA UNS Tri Atmojo.

Dalam surat keputusan itu tertulis mengenai penjatuhan hukuman disiplin pembebasan dari jabatan sebagai guru besar menjadi pelaksana tenaga pendidik.

Diberitakan sebelumnya, kedua guru besar itu dinilai melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Pasal 3 huruf e, Pasal 3 huruf f, dan Pasal 5 huruf a. 

Alasan Nadiem Makarim Copot Gelar Profesor Dua Guru Besar UNS

2. Kebiasaan pagi yang memperpanjang umur

Daniel Herman, ahli gizi, mengungkapkan tiga kebiasaan di pagi hari yang baik dilakukan untuk memperpanjang umur seseorang.

Kebiasaan itu adalah minum segelas air, beraktivitas di pagi hari, dan menghabiskan waktu di luar saat pagi.

Menurut Herman, segelas air putih di pagi hari setelah bangun tidur mampu merehidrasi tubuh.

Sedangkan aktivitas pagi yang bisa dilakukan adalah jalan cepat, jogging, bersepeda, atau olahraga ringan lain yang bertujuan meningkatkan kesehatan jantung dan suasana hati.

Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Membantu Memperpanjang Umur Menurut Ahli

3. Wisata pungli di Gunung Pancar Bogor

Video viral wisata pungli di Gunung Pancar, BogorTwitter/@txtdaribogor Video viral wisata pungli di Gunung Pancar, Bogor
Video yang dinarasikan sebagai "wisata pungli" di Gunung Pancar, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Video tersebut berisi keluhan masyarakat soal banyaknya tarif yang dikenakan kepada pengunjung di tempat wisata Gunung Pancar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Kabupaten Bogor Deni Humaidi mengatakan, kawasan wisata Gunung Pancar dikelola oleh perusahaan dan warga, bukan pemerintah. 

Berikut selengkapnya:

Video Viral Wisata Pungli di Gunung Pancar Bogor, Begini Tanggapan Pemkab

4. Cara mencegah ular masuk dapur

Ular dapat masuk dapur karena terpancing sisa- sisa makanan dan sampah.

Saat sampah menarik tikus dan populasi tikus menjadi banyak, maka hal ini bisa menarik ular masuk ke dalam dapur.

Ular dapat bersembunyi di bawah meja, belakang kulkas, termasuk di dalam lemari penyimpanan bahan makanan.

Peristiwa ular bersembunyi di dapur pernah terjadi di rumah keluarga Rahmad Tri Utomo di Lamongan, Jawa Timur pada Minggu (6/2/2022). Mereka dikejutkan dengan keberadaan 5 ekor kobra yang bersembunyi di bawah lemari dapur sekitar pukul 12.50 WIB. 

Lantas, bagaimana cara mencegah ular masuk rumah?

Tanpa Bahan Kimia, Berikut 6 Cara Mencegah Ular Masuk Dapur

5. Penyebab puluhan kucing mati di Sunter

Suharini Eliawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengungkapkan hasil pemeriksaan puluhan kucing yang mati secara mendadak di daerah Sunter, Jakarta Utara, pada (6/7/2023).

Menurut Eliawati, hasil pemeriksaan ini mengacu pada sampel kucing yang mati pada 11 Juli 2023.

Namun, Eliawati menegaskan bahwa hasil pemeriksaan nekropsi tersebut masih menunggu peneguhan diagnosis berdasarkan hasil pengujian laboratorium di Balai Veteriner Subang.

Sebanyak 24 ekor kucing peliharaan warga dilaporkan mati mendadak di Sunter. Sebelum mati, kucing-kucing tersebut sempat mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan air seni.

Baca juga: Puluhan Kucing Mati Mendadak di Sunter, Dinas KPKP DKI Jakarta: Tidak Diracun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com