Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Siswa Kelas 1 SD Meninggal Usai Diduga Dipukuli Kakak Kelas

Kompas.com - 30/06/2023, 16:14 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siswa kelas 1 SD asal Kota Medan, Sumatera Utara berinsial B (8) meninggal setelah diduga dipukuli oleh kakak kelasnya.

Sebelum meninggal, B sempat mengadu kepada ibunya, Yusraini, setelah pulang sekolah tentang perbuatan tersebut.

Yusraini mengatakan, setelah B mengaku dipukuli oleh kakak kelasnya, korban mengalami sakit di sekujur tubuh.

Tak hanya itu, putranya juga mengalami trauma dan mengigau ketika tidur sebelum dilarikan ke rumah sakit (RS) lalu meninggal dunia.

Baca juga: Motif Siswa SMP di Temanggung Bakar Sekolahnya Sendiri, Kini Jadi Tersangka

Berikut sejumah fakta terkait kasus tersebut:

Baca juga: Viral, Video Driver Ojol Dipukuli Usai Turunkan Penumpang, Bagaimana Kejadiannya?

1. Mengaku kesakitan dan wajahnya pucat

Pada Kamis (22/6/2023), setelah pulang sekolah, B mendatangi lapak jualan milik ibunya di depan Masjid Raya Al-Mashun, Medan.

Yusraini menjelaskan, ketika datang B mengaku kesakitan dan wajahnya dalam kondisi pucat.

B kemudian mengaku dipukuli oleh kakak kelasnya sembari menangis kepada ibunya.

"Kami, kan jualan di Masjid Raya, Kota Medan, dia (korban) datang, berkata 'Mak, B dipukul' sambil menangis, dia sampai pucat (mukanya)," katanya, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Viral, Video Pocong Ditangkap dan Dipukuli Warga Demak, Kapolres: Motifnya Menakuti Warga

2. Terduga pelaku pemukulan merupakan tetangga sendiri

Lebih lanjut, Yusraini mengatakan bahwa kakak kelas yang disebut B melakukan pemukulan merupakan tetangganya sendiri.

Melihal hal itu, ia mengadukan perbuatan tak terpuji tersebut kepada orangtuanya secara langsung.

Kendati demikian, orangtua terduga pelaku justru membantah buah hatinya memukuli B.

Meski dibantah, Yusraini meyakini bahwa B tidak berbohong jika ia telah dipukuli kakak kelasnya.

"Si anak ini (pelaku bilang) mana ada pukul si B, tapi aku pun nggak mau ribut-ribut (sama orang tuanya). Cuma aku mau ngasih tahu (ke bapaknya)," imbuh Yusraini.

Baca juga: Apa Alasan Nadiem Makarim Hapus Tes Calistung Masuk SD?

3. Pelaku diduga berjumlah 5 orang

Yusraini menyampaikan bahwa kakak kelas yang diduga memukuli anaknya berjumlah 5 orang.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Update Kasus Bos Rental Tewas di Pati: Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka, Korban Diketahui Pernah Lapor Polisi Februari 2024

Tren
Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Alasan Pisang Berubah Warna Menjadi Cokelat jika Disimpan Terlalu Lama

Tren
Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Video Cahaya Terang Melintasi Langit Sumatera Selatan, Benarkah Meteor Jatuh?

Tren
Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Komnas Perempuan Kritik Budi Arie Usai Sebut Perempuan Lebih Kejam dari Laki-laki

Tren
Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan 'STNK Only' di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Ramai soal Grup Facebook Jual-Beli Kendaraan "STNK Only" di Pati, Ini Kata Kapolres Pati

Tren
2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

2 Menteri Jokowi Buka Suara soal Polwan Bakar Suami karena Judi Online

Tren
Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Berapa Gaji dan Tunjangan Briptu RDW yang Meninggal Dibakar Istri karena Judi Online?

Tren
Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di 'Dark Web', Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Data Pegawainya Disebut Bocor dan Beredar di "Dark Web", Ini Penjelasan Kemenko Perekonomian

Tren
4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

4 Fakta Oknum Anggota Polres Yalimo Bawa Kabur Senjata, 4 AK China Raib

Tren
Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Kronologi Pesawat Wakil Presiden Malawi Hilang saat Berencana Hadiri Pemakaman

Tren
41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

41 Link Pengumuman UTBK SNBT 2024 dan Cara Ceknya

Tren
Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Ahli Ungkap Alasan Beruang dan Harimau di India Urung Berkelahi meski Sudah Ancang-ancang

Tren
Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Kronologi Jurnalis Inggris Ditemukan Meninggal di Yunani, Sempat Hilang 4 Hari

Tren
Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Profil Rustam Lutfullin, Wasit Indonesia Vs Filipina

Tren
Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Upacara 17 Agustus Digelar di Dua Lokasi, Kok Bisa? Ini Kata Jokowi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com