Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengeluarkan Bau Tak Enak, Ini Cara Mengusir Walang Sangit

Kompas.com - 26/06/2023, 07:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Walang sangit mengeluarkan bau menyengat yang tidak enak sehingga selalu dihindari oleh manusia.

Selain itu, menurut Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, walang sangit (Leptocorisa oratorius) dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman karena membuat daunnya menguning.

Serangga berwarna hijau dan coklat ini kerap menyerang tanaman padi, merusak bulir padi, dan membuat gagal panen.

Walau hewan berukuran panjang 1,5 cm dan lebar 2 mm ini tidak secara langsung mengganggu kesehatan manusia, keberadaannya tetap mengganggu lingkungan sekitar.

Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman


Cara mengusir walang sangit

Ilustrasi hama walang sangit.WIKIMEDIA COMMONS/JEEVAN JOSE Ilustrasi hama walang sangit.
Walang sangit umumnya menyerang padi yang tumbuh di sawah. Meski begitu, tak jarang hama ini akan masuk ke dalam rumah.

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengusir dan membasmi walang sangit:

1. Bersihkan area dari rerumputan

Dilansir dari situs Kementerian Pertanian RI, membersihkan halaman rumah maupun sawah dari gulma atau rerumputan mampu mengusir walang sangit dan mencegah serangannya.

Walang sangit umumnya senang tinggal di semua jenis rumput. Karena itu, sering membersihkan gulma akan mencegahnya berkembang biak.

2. Tanaman tumbuhan sejenis

Untuk area persawahan, sebaiknya tanam padi secara serempak dalam satu hamparan lahan yang luas. Pastikan waktu tanam dalam satu lahan tidak lebih dari 2,5 bulan.

Pemupukan juga harus dilakukan secara merata supaya padi tumbuh serentak. Cara ini terbukti bisa mengurangi populasi walang sangit.

Baca juga: Aroma Bubuk Kopi dan Lemon Ampuh Usir Nyamuk dari Rumah, Ini Caranya

3. Gunakan serangan biologi

Produk pestisida yang mengandung parasitoid dan jamur Beauviria bassiana atau Metharizum sp ampuh membasmi walang sangit.

Parasit dan jamur ini akan menyerang dan menginfeksi kulit walang sangit hingga mengakibatkan kematian.

4. Perangkap

Walang sangit sangat tertarik pada bau bangkai kepiting, keong mas, rajungan, ikan, kotoran ayam, atau daging busuk.

Gunakan bahan busuk ini untuk umpan di perangkap walang sangit. Setelah tertangkap, basmi hama tersebut.

5. Gunakan bahan kimia

Gunakan semprotan insektisida kimia untuk mengusir dan membasmi walang sangit.

Halaman:

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com