Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rincian Harga Tiket Masuk Gembira Loka Zoo Yogyakarta 2023

Kompas.com - 25/06/2023, 16:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

a\

KOMPAS.com - Gembira Loka Zoo atau Kebun Binatang Gembira Loka merupakan salah satu tempat wisata favorit di Yogyakarta.

Kebun binatang ini memiliki banyak spesies dari berbagai belahan dunia, mulai dari orangutan, gajah, simpanse, dan harimau.

Dilansir dari laman resmi, Gembira Loka lahir dari keinginan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII akan tempat hiburan bernama Kebun Rojo pada 1933.

Ide tersebut kemudian direalisasikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan bantuan seorang arsitek berkebangsaan Belanda, Ir Karsten.

Menilik arti secara harfiah, Kebun Binatang Gembira Loka memiliki makna tempat yang membuat gembira atau bahagia.

Oleh karena itu, pengunjung diharapkan mendapat kegembiraan selama menjelajah dan berinteraksi dengan berbagai hewan di Gembira Loka.

Lantas, berapa harga tiket masuk Gembira Loka?

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya 2023


Tiket masuk Gembira Loka 2023

Masih dari situs resmi, terhitung Juni 2023, Kebun Binatang Gembira Loka buka setiap hari mulai pukul 08.30-16.00 WIB saat hari kerja dan mulai pukul 08.00 WIB saat akhir pekan.

Wisatawan yang datang dapat memasuki kawasan kebun binatang melalui dua pintu masuk, yakni:

  • Pintu Timur (A) di Jalan Kebun Raya
  • Pintu Barat (B) di Jalan Veteran.

Tiket masuk Gembira Loka dipatok dengan harga:

  • Hari kerja: Rp 60.000 per orang
  • Akhir pekan: Rp 75.000 per orang.

Namun, khusus 24 Juni-9 Juli 2023, pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp 75.000 per orang baik dewasa maupun anak-anak.

Gembira Loka pada rentang waktu khusus tersebut juga buka mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

Selain tiket masuk, dengan tarif Rp 75.000 per orang, pengunjung akan mendapatkan tiket gratis mengendarai kereta dan kapal.

Masyarakat yang ingin berlibur di Kebun Binatang Gembira Loka dapat membeli tiket langsung melalui loket atau memesannya secara online.

Halaman:

Terkini Lainnya

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Tren
Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Tren
3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan 'Vampire Facial'

3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan "Vampire Facial"

Tren
6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com