Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rincian Harga Tiket Masuk Gembira Loka Zoo Yogyakarta 2023

Kompas.com - 25/06/2023, 16:15 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Adapun pemesanan tiket masuk Gembira Loka secara online, dilakukan melalui WhatsApp di nomor 0812-2266-2290.

Baca juga: Cara Beli Tiket Masuk Ancol 2023 dan Update Harga Terbarunya

Koleksi satwa Gembira Loka Zoo

Berdasarkan informasi di laman Gembira Loka Zoo, tempat wisata ini memiliki banyak koleksi satwa yang terbagi ke dalam enam zona. Berikut rinciannya:

1. Zona Burung

Zona Burung atau Taman Burung berisikan berbagai macam jenis burung endemik Indonesia maupun mancanegara.

Beberapa di antara koleksi burung di Gembira Loka, termasuk kakatua maluku, undan kacamata, nuri abu-abu afrika, dan elang ular bido.

Pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan berbagai burung setiap:

  • Senin-Jumat pukul 09.30-15.45 WIB
  • Sabtu-Minggu pukul 07.00-16.45 WIB
  • Libur nasional pukul 09.30-16.45 WIB.

2. Zona Cakar

Zona Cakar merupakan tempat bagi mamalia karnivora seperti harimau sumatera, macan tutul jawa, beruang madu, kucing bakau, dan lainnya.

Mengintai dari balik semak-semak, keberanian pengunjung akan diuji saat melihat mereka dengan lebih dekat.

3. Zona Mamalia

Sesuai namanya, Zona Mamalia khusus bagi mamalia, hewan dengan puting susu dan kemampuan menyusui anak.

Di tempat ini, pengunjung akan menyaksikan sejumlah mamalia yang hidup di atas tanah, pepohonan, maupun terbang.

Adapun koleksi mamalia di Gembira Loka, antara lain gajah sumatera, kapibara, binturong, dan tapir brasil.

4. Zona Petting Zoo

Di Zona Petting Zoo, pengunjung dapat merasakan sensasi berinteraksi langsung dengan para satwa jinak.

Pengunjung dapat memberi pakan berbagai jenis unggas, kuda poni, rusa tutul, domba, keledai, dan berbagai satwa lain.

Selain itu, Gembira Loka juga menyediakan keledai yang dapat ditunggangi para pengunjung.

Adapun jadwal interaksi di Zona Petting Zoo, yakni:

  • Senin-Jumat pukul 09.00-15.45 WIB
  • Sabtu-Minggu dan libur nasional pukul 08.30-15.45 WIB.

5. Zona Primata

Satwa primata seperti siamang, tonkean, marmoset, owa, dan lutung jawa dapat disaksikan di Zona Primata Gembira Loka Zoo.

Tak hanya melihat, pengunjung juga dapat belajar untuk lebih mengenali satwa primata terestrial dan arboreal.

6. Zona Reptil

Reptil merupakan hewan berdarah dingin yang hanya dapat bertahan hidup di kawasan dengan suhu tertentu.

Di Zona Reptil, pengunjung dapat mempelajari beragam hewan berdarah dingin maupun reptil berdarah panas, termasuk kura-kura, piton, buaya, dan iguana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com