Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Potensi Lawan Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

Kompas.com - 24/06/2023, 16:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia resmi ditunjuk oleh FIFA menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023.

Keputusan itu disampaikan FIFA melalui keterangan resminya pada Jumat (23/6/2023) malam.

Indonesia ditunjuk sebagai pengganti Peru yang sebelumnya dicopot sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada Senin (3/4/2023).

Selain itu, FIFA juga mengumumkan negara tuan rumah lainnya untuk penyelenggaraan Piala Dunia di kelas lain.

“Dewan juga menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023, Kolombia sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita U20 2024, Dominika sebagai tuan rumah Piala Dunia Wanita U17 2023, dan Uzbekistan sebagai tuan rumah Piala Dunia Futsal 2024,” demikian keterangan FIFA, dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Selain yang sudah disebutkan, FIFA juga memastikan tanggal pelaksanaan Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2023 di Uni Emirate Arab yang awalnya dilaksanakan pada 16-26 November 2023, menjadi 15-25 Februari 2024.

Baca juga: Ini Alasan Peru Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 dan Digantikan Indonesia

Potensi lawan Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

Hingga saat ini belum ada undian atau drawing Piala Dunia U-17 2023 yang dilakukan oleh FIFA.

“Kerangka waktu pelaksanaan untuk masing-masing kompetisi akan dikonfirmasi pada waktunya,” sebut FIFA pada keterangannya.

Dengan demikian, lawan yang akan dihadapi Indonesia di fase grup pun masih belum bisa dipastikan mengingat belum ada jadwal kapan drawing akan dilaksanakan.

Sejauh ini, potensi lawan Indonesia baru bisa diketahui dari daftar negara yang sudah dipastikan akan berlaga di Piala Dunia U-17 2023.

Hampir setiap konfederasi sudah memastikan masing-masing negara anggotanya yang lolos ke Piala Dunia U-17 2023, kecuali konfederasi Asia (AFC).

Asia mendapatkan lima slot peserta. Satu slot sudah diisi Indonesia sebagai tuan rumah. Sedangkan empat slot lainnya akan ditentukan dari hasil Piala Asia U-17 2023.

Baca juga: Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Apa Kata Erick Thohir?

Gambar trofi Piala Dunia U17 di tengah pernyelenggaraan kompetisi di Stadion Patil, Mumbai, pada 5 Oktober 2017. Terkini, Piala Dunia U17 2023 akan digelar di Indonesia sebagai tim tuan rumah.AFP/PUNIT PARANJPE Gambar trofi Piala Dunia U17 di tengah pernyelenggaraan kompetisi di Stadion Patil, Mumbai, pada 5 Oktober 2017. Terkini, Piala Dunia U17 2023 akan digelar di Indonesia sebagai tim tuan rumah.

Berikut rincian negara peserta yang sudah dipastikan mengikuti Piala Dunia U-17 2023, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (24/6/2023):

Asia (AFC)

  • Indonesia

Afrika (CAF)

  • Mali
  • Burkina Faso
  • Maroko
  • Senegal

Oseania (OFC)

  • Kaledonia Baru
  • Selandia Baru

Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF)

  • Amerika Serikat
  • Panama
  • Meksiko
  • Kanada

Amerika Selatan (CONMEBOL)

  • Brasil
  • Argentina
  • Ekuador
  • Venezuela

Eropa (UEFA)

  • Spanyol
  • Jerman
  • Inggris
  • Perancis
  • Polandia.

Baca juga: Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

(Sumber: Kompas.com/Sem Bagaskara, Benediktus Agya Pradipta I Editor: Sem Bagaskara, Firzie A. Idris)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com