Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Terbaru KA Pandanwangi, Ketapang-Jember PP

Kompas.com - 18/06/2023, 21:16 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Pandanwangi adalah lokal ekonomi relasi Ketapang-Jember PP.

Dilansir dari Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, terdapat dua kali perjalanan KA Pandanwangi dari Ketapang dan Jember.

KA Pandanwangi berangkat dari Ketapang pada pukul 10.00 dan 18.40 WIB. Sementara dari Jember pukul 05.30 dan 14.30 WIB.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Arjuno Ekspres, Surabaya Gubeng-Malang PP

Berikut jadwal terbaru KA Pandanwangi:

Jadwal terbaru KA Pandanwangi dari Ketapang

1. Ketapang

  • Berangkat: 10.00 dan 18.40 WIB

2. Banyuwangi Kota

  • Berangkat: 10.15 dan 18.55 WIB

3. Rogojampi

  • Berangkat: 10.30 dan 19.09 WIB

4. Temuguruh

  • Berangkat: 10.44 dan 19.28 WIB

5. Kalisetail

  • Berangkat: 10.55 dan 19.39 WIB

6. Kalibaru

  • Berangkat: 11.19 dan 20.00 WIB

7. Kalisat

  • Berangkat: 12.07 dan 20.48 WIB

8. Jember

  • Datang: 12.30 dan 21.10 WIB

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Fajar Utama Solo, Pasarsenen-Solo PP


Jadwal terbaru KA Pandanwangi dari Jember

1. Jember

  • Berangkat: 05.30 dan 14.30 WIB

2. Kalisat

  • Berangkat: 05.52 dan 14.53 WIB

3. Kalibaru

  • Berangkat: 06.43 dan 15.40 WIB

4. Kalisetail

  • Berangkat: 07.02 dan 16.00 WIB

5. Temuguruh

  • Berangkat: 07.13 dan 16.11 WIB

6. Rogojampi

  • Berangkat: 07.33 dan 16.31 WIB

7. Banyuwangi Kota

  • Berangkat: 07.47 dan 16.46 WIB

8. Ketapang

  • Datang: 08.00 dan 17.00 WIB

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Senja Utama Solo, Jakarta Pasarsenen-Solo Balapan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com