Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Temuan Bungker Narkoba di UNM Makassar, Lima Orang Diamankan

Kompas.com - 11/06/2023, 09:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah bungker yang diduga digunakan sebagai penyimpanan narkoba ditemukan di salah satu bangunan kampus negeri di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan mengungkapkan, bungker tersebut semacam brankas penyimpanan sabu.

"Dan transaksi yang beredar dan keterangan terakhir sudah masuk 3 kilogram dan beredar cukup lama," jelasnya, dikutip dari laman Tribata, Kamis (8/6/2023).

Masih dalam tahap pendalaman, Dodi mengatakan bahwa pengendali peredaran di lingkup kampus ini berada di salah satu lembaga pemasyarakatan.

Baca juga: 4 Fakta Penemuan Bungker Narkoba di Kampus Makassar, Ternyata Dikendalikan dari Lapas

Berikut perkembangan terkini temuan bunker narkoba di kampus negeri Makassar:


1. Berada di UNM Makassar

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (10/6/2023), bangunan yang diduga menjadi bungker narkoba ini terletak di Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Tepatnya, merupakan salah satu ruangan sekertariat mahasiswa di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM).

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM, Prof Andi Muhammad Idkhan mengatakan, temuan polisi yang disebut bungker rupanya hanya sebuah brankas kecil berukuran 40 x 40 cm.

"Setelah saya melihat di lokasi, ternyata yang dimaksud bungker itu adalah tidak benar. Yang benar itu adalah brankas kecil yang berada di bawah lantai," kata dia, Sabtu (10/6/2023).

Andi pun mengaku keberatan atas pernyataan Polda Sulsel yang menyebutkan bahwa di kampus almamater oranye itu terdapat sebuah bungker narkoba.

"Sebenarnya kita juga keberatan kalau dikatakan bunker, karena pengertian bungker itu adalah bisa sebesar apa. Ternyata setelah kita lihat dari di lokasi itu, hanya semacam brankas," paparnya.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Tersangka Narkoba yang Mengaku Dibekingi Oknum Polisi

2. Bangunan kosong sejak pandemi

Penampakan salah satu ruangan di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM, Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, dipasangi garis polisi, Jumat (9/6/2023).istimewa Penampakan salah satu ruangan di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNM, Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, dipasangi garis polisi, Jumat (9/6/2023).

Di sisi lain, bangunan yang berbentuk seperti rumah kecil dengan tembok putih dan kaca jendela hitam ini telah dipasangi garis polisi sejak Jumat (9/6/2023).

Dari hasil pendalaman pihak birokrat UNM, ruangan yang disegel merupakan sekretariat internal Fakultas Bahasa dan Sastra.

Menurut Andi, ruangan tersebut sudah tidak terpakai alias kosong sejak pandemi Covid-19.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com