Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Karyawan Penyandang Disabilitas Alfamart, Ini Penjelasan Manajemen

Kompas.com - 30/05/2023, 15:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang karyawan penyandang disabilitas mini market Alfamart tertangkap kamera tengah bekerja dengan penuh semangat.

Sambil membawa sapu, karyawan itu membersihkan sudut teras mini market.

Video berdurasi 15 detik itu diunggah oleh akun ini, Senin (29/5/2023).

"Respect buat alfamart, terimakasih telah memberinya kesempatan," tulisnya.

Hingga Selasa (30/5/2023), video viral itu telah dikomentari 825 warganet, dibagikan kepada 3.306 akun, dan disukai sebanyak 30.500 pengguna Twitter.

Baca juga: Cara Berjualan di Depan Teras Alfamart, Ini Syarat dan Harga Sewanya


Respons warganet

Video berdurasi 15 detik itu menuai komentar positif dari warganet.

Banyak dari mereka yang memuji pihak mini market lantaran telah memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bekerja.

"Big respect bual alfamart. Mudah mudahan instansi lain juga mengikuti jejak untuk memberikan kesempatan kepada para disabilitas untuk bekerja," tulis akun ini

"Tahu dari tiga bulanan yg lalu kalau @alfamart ternyata inklusif dg membuka loker utk difabel. Semoga difabel yg lain jg bisa mendapat kesempatan yg sama. Krn difabel nggak butuh dikasihani, yg mereka butuhkan itu kesempatan utk bekerja dg cara yg sesuai dg kebutuhan mrk," tulis pengguna Twitter lain. 

"Di deket rumahku juga waktu itu ada mas mas Alfa yang -mohon maaf, ada kekurangan kayak beliau. Dia di kasir dan hanya pakai satu tangan pas lagi ngeladenin yang beli rasanya aku terharu banget, Alhamdulillah beliau-beliau yang punya kekurangan ini masih bisa dapet kerja layak," tutur warganet

"Ini w jujur ya, w itu kerja bagian pengiriman barang a.k.a supir logistik... Nah tiap nganter ke gudangnya Alfa Group (Alfamart, Alfamidi, DanDan), itu semua pasti ada yg disabilitas karyawannya... Maka dri itu, w respect bgt sama Alfa Group yg mau memberdayakan disabilitas," ujar akun ini

Baca juga: Viral Video Pelanggan Alfamart Belanja Tak Mau Bayar karena Sudah Bayar Pajak, Ini Kronologinya

Penjelasan Alfamart

Corporate Communications GM Alfamart Rani Wijaya membenarkan bahwa penyandang disabilitas di dalam video viral itu adalah karyawan mereka.

"(Namanya) Sandi Nurrohmat," kata Rani saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Sandi bekerja di Alfamart di wilayah Kabupaten Majalengka. Dia bukanlah satu-satunya karyawan Alfamart yang berkebutuhan khusus.

Hingga saat ini, karyawan penyandang disabilitas Alfamart berjumlah 972 orang.

Mereka terdiri dari tunagrahita dan tunalaras, tunanetra, tunadaksa dan tunarungu wicara.

"(Para karyawan disabilitas itu) tersebar ada di toko (store), gudang (warehouse), dan kantor (back office)," tutur Rani.

Sejak 2016, Rani mengatakan bahwa Alfamart mulai aktif memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung menjadi karyawan melalui program Alfability.

"Dengan fokus pada kemampuannya (ability), Alfamart menempatkan penyandang disabilitas sesuai persyaratan kompetensi bidang pekerjaannya dan tidak melihat kekurangan sebagai hambatan penyandang disabilitas untuk mengembangkan dirinya," tandas Rani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com