Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Daftar Kereta Ekonomi yang Kursinya Tidak Dimodifikasi dan Tetap Tegak, Ini Kata KAI

Kompas.com - 30/05/2023, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video rincian daftar kereta ekonomi yang tidak dimodifikasi kursinya atau tetap tegak 90 derajat, viral di media sosial.

Diunggah oleh akun TikTok ini, Minggu (28/5/2023), pengunggah mengatakan bahwa kursi kereta subsidi atau public service obligation (PSO) kemungkinan tidak dimodifikasi.

Tampak dalam video, rincian 12 kereta api ekonomi jarak jauh atau menengah PSO serta sembilan kereta lokal PSO.

"Kereta Ekonomi selain yang di atas artinya bakal dimodifikasi kursinya ya. Keretamu ada dalam daftar yang mana?" tulis pengunggah.

Menarik perhatian warganet, unggahan ini telah menuai lebih dari 530.000 tayangan, 24.000 suka, dan 1.100 komentar dari pengguna TikTok.


Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memang tengah memodifikasi kursi ekonomi dengan sandaran tegak 90 derajat untuk meningkatkan pelayanan.

Melalui modifikasi, kursi kereta api ekonomi ini tampak lebih nyaman, dengan sandaran tidak tegak dan dapat diputar seperti kelas eksekutif.

Lantas, benarkah daftar kereta ekonomi yang tidak dimodifikasi tersebut?

Baca juga: Ramai soal Kursi Kereta Ekonomi Dimodifikasi ala Kereta Eksekutif, Ini Penjelasan KAI

Modifikasi kereta ekonomi secara bertahap

Saat dikonfirmasi, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, seluruh kereta ekonomi dengan sandaran tegak akan dimodifikasi secara bertahap.

"Rencananya secara bertahap gerbong-gerbong ekonomi yang kursinya memiliki sandaran tegak 90 derajat yang terangkai pada kereta non-PSO maupun PSO akan dimodifikasi menjdi ekonomi new image generation," kata Joni kepada Kompas.com, Senin (29/5/2023).

Dengan demikian, kursi tegak pada kereta api kelas ekonomi subsidi atau PSO juga direncanakan akan diubah.

Menurut Joni, bukan per kereta, tetapi gerbong ekonomi yang akan dimodifikasi menjadi gerbong ekonomi new image generation.

Nantinya, apabila sudah tercukupi menjadi satu rangkaian kereta, barulah akan beroperasi untuk melayani masyarakat.

"Jika nanti sudah bisa tercukupi menjadi satu rangkaian kereta yang terdiri dari sekitar 8-10 gerbong, itu akan kita operasikan untuk melayani masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Warganet Soroti Modifikasi Kursi Kereta Api Ekonomi ala Eksekutif, Apakah Tarif Akan Naik?

Kapasitas lebih sedikit

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Jumat (26/5/2023), modifikasi kursi kereta api ekonomi juga membuat kereta tampak lebih luas.

Halaman:

Terkini Lainnya

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

3 Idol Kpop yang Tersandung Skandal Burning Sun

Tren
Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Spesifikasi Helikopter Bell 212 yang Jatuh Saat Membawa Presiden Iran

Tren
7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

7 Makanan Obat Alami Asam Urat dan Makanan yang Harus Dihindari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com