KOMPAS.com - Perut buncit sering menjadi permasalahan baik bagi laki-laki maupun perempuan.
Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga bisa memicu sejumlah penyakit, seperti serangan jantung dan stroke.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, perut buncit terjadi ketika lingkar perut melebihi batas aman, yakni:
Umumnya, perut buncit disebabkan oleh timbunan lemak visceral.
Lemak jenis ini bisa membahayakan tubuh karena menghasilkan bahan kimia dan hormon yang beracun dan berbahaya bagi kesehatan.
Sayangnya, perut buncit kerap muncul tanpa disadari. Sejumlah kebiasaan sederhana ternyata bisa meningkatkan penimbunan lemak di perut, terutama kebiasaan di malam hari.
Lantas, apa saja kebiasaan di malam hari yang memicu perut buncit?
Baca juga: Kebiasaan Makan yang Bisa Mempercepat Penurunan Berat Badan Usia 50 Tahun ke Atas
Dikutip dari Eat This Not That, berikut kebiasaan di malam hari yang bisa memicu timbunan lemak di perut:
Beberapa orang sering minum susu sebelum tidur karena kandungan triptofan, asam amino yang bisa membantu tubuh rileks.
Kendati demikian, konsumsi segelas susu di malam hari ternyata bisa menambah kalori ekstra di pinggang Anda.
The Nutrition Twins memperingatkan, kebiasaan minum susu di malam hari secara rutin bisa menambah berat badan sebanyak 12 pon.
Penambahan berat badan itu sering kali muncul di area perut.
Baca juga: Bisa Merusak Tubuh, Ini Kebiasaan Olahraga yang Harus Dihindari Usia 30 ke Atas
Penelitian Journal of Clinical Sleep Medicine menyimpulkan, konsumsi minuman kafein enam jam sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur dan penambahan berat badan.
Harvard Publishing melaporkan, kekurangan tidur berkaitan dengan peningkatan kadar hormon ghrelin yang meningkatkan rasa lapar.
Dikutip dari Daily Mail, salah satu efek samping yang tidak disadari dari minum kopi adalah penambahan berat badan, terutama lemak perut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.