Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman

Kompas.com - 27/05/2023, 06:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

10. Nasturtium

Nasturtium dapat dimakan dan mampu mengusir lalat, serangga anasa, kutu daun, kumbang, ulat, bahkan tanaman hama.

Karena itu, tanaman ini bagus digunakan di kebun sayur. Nasturtium tidak mengusir lebah.

11. Floss flower

Bunga ini mengandung bahan kimia yang digunakan dalam beberapa semprotan pengusir serangga, termasuk mengusir nyamuk.

Warnanya yang cantik juga cocok menjadikan bunga ini sebagai tanaman hias.

Bunga ini tumbuh paling baik di taman batu, hamparan bunga, atau sebagai tanaman di pagar rumah.

12. Kantong semar

Sebagai tumbuhan karnivora, kantong semar akan menjebak dan menelan semut, lalat, tawon, lebah, kumbang, bahkan siput.

Kantong semar umumnya tumbuh di rawa-rawa sehingga membutuhkan area yang cerah dan lembab agar tumbuh. Tanam di pot dengan dudukan piring berisi air jika ingin menanamnya di rumah.

Baca juga: 5 Negara yang Memiliki Kuliner Berbahan Dasar Serangga, Mana Saja?

13. Petunia

Ilustrasi bunga petunia di balkon rumah. PIXABAY/ALBRECHT FIETZ Ilustrasi bunga petunia di balkon rumah.
Majalah Farmers Almanac menambahkan, bunga petunia membantu mengusir wereng, serangga anasa, ulat tanduk, dan kutu daun.

Tanam petunia di dekat kacang-kacangan, kemangi, tomat, anggur, jagung, paprika, dan mawar agar tumbuh semakin baik sebagai pencegah serangga alami.

14. Marigold

Marigold adalah salah satu tanaman pengusir serangga dengan aroma yang akan menjauhkan hama seperti nyamuk, cacing, bahkan kutu daun.

15. Geranium citrosa

Bunga ini akan sangat bagus menjadi tanaman hias di halaman sekaligus pengusir serangga.

Caranya, hancurkan daunnya untuk mendapatkan minyak pengusir serangga. Namun, efeknya tidak bertahan lama hanya sekitar 30 menit.

Baca juga: Mengenal Venus Flytrap, Tumbuhan Pemakan Serangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com