Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman

Kompas.com - 27/05/2023, 06:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan serangga pengganggu seperti nyamuk, lalat, dan kecoa akan sangat mengganggu di rumah. Hama ini bisa menggigit bahkan menyebarkan penyakit mematikan.

Untuk mengusirnya, pemilik rumah dapat menggunakan berbagai cara. Misalnya dengan menggunakan semprotan serangga dan membersihkan rumah.

Namun, langkah-langkah ini kadang perlu dilakukan berulang kali agar terbebas dari serangan serangga.

Tidak pelu khawatir, terdapat beberapa tumbuhan yang dapat ditanam di halaman rumah ntuk membasmi serangga secara alami.

Baca juga: Jangan Digaruk, Ini Cara Tepat Mengatasi Gatal Gigitan Serangga


Tanaman pengusir serangga

Berikut 15 tanaman pengusir serangga yang bisa ditanam di rumah.

1. Kemangi

Dilansir dari Tree Hugger, kemangi sebagai tanaman sangat efektif melawan hama kumbang, kutu, dan nyamuk berkat kandungan senyawa volatil di dalamnya.

Daun kemangi segar juga dapat menjadi semprotan pengusir serangga.

Cukup campurkan empat ons air mendidih, empat sampai enam ons daun kemangi segar, dan empat ons alkohol. Rendam di lemari es dan gunakan untuk menyemprot rumah.

2. Lavender

Manusia mungkin menyukai aroma lavender. Namun, nyamuk, lalat, dan serangga lain tidak menyukainya.

Minyak esensial dari lavender juga bisa bermanfaat bagi kulit.

Tanam lavender di bagian taman yang cerah atau dekat pintu masuk rumah untuk membantu menjaga area ini bebas hama.

Baca juga: 12 Cara Mengusir Nyamuk yang Berdengung di Telinga

3. Serai

Ilustrasi serai atau sereh, tanaman sereh, menanam sereh.SHUTTERSTOCK/PERNSANITFOTO Ilustrasi serai atau sereh, tanaman sereh, menanam sereh.
Serai juga efektif mengusir Anopheles culicifacies, salah satu spesies nyamuk pembawa malaria dan serangga lainnya.

Tanaman ini juga mudah ditanam dalam pot atau di tanah pada lokasi yang cerah dan berdrainase baik.

4. Thyme

Thyme banyak dikenal sebagai bumbu masakan Italia.

Namun, tanaman ini dapat mengusir nyamuk melalui sari dari daunnya.

Untuk mengambil air thyme, potong beberapa helai daun dan remas dengan tangan. Tangkainya yang dibakar juga bisa mengusir nyamuk sementara.

Tanaman ini dapat beradaptasi dengan tanah kering atau berbatu dan akan tumbuh subur di kebun.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Demam Berdarah, Apa Saja?

5. Daun mint

Aroma dari daun, batang, dan bunga mint akan mampu mengusir nyamuk.

Caranya, ambil minyaknya lalu tambahkan cuka sari apel dan alkohol.

Mint sebaiknya ditanam di pot yang diletakkan di taman atau teras. Jika ditanam di tanah kebun, populasinya sulit untuk dikontrol.

6. Rosemary

Bunga ini beraroma tidak menyenangkan bagi banyak serangga. Tumbuhan ini mudah ditanam dalam pot di teras maupun halaman rumah.

Rosemary juga dapat dibuat menjadi obat nyamuk untuk kulit.

Caranya, rebus satu liter rosemary kering dengan satu liter air selama 20-30 menit. Saring ke dalam satu liter air dingin. Simpan obat nyamuk buatan sendiri di lemari es.

Baca juga: 5 Bahan Alami untuk Mengatasi Gigitan Nyamuk

7. Catnip

Ilustrasi tanaman catnip. Selain disukai kucing, catnip juga bisa mengusir hama kutu daun. SHUTTERSTOCK/ILIA BAKSHEEV Ilustrasi tanaman catnip. Selain disukai kucing, catnip juga bisa mengusir hama kutu daun.
Catnip mengandung bahan kimia yang menarik perhatian kucing dan mengusir serangga seperti nyamuk, lalat, kutu, dan kecoa.

Tanaman ini mudah tumbuh di luar ruangan.

Namun berhati-hatilah, karena catnip dapat menjadi invasif dan sulit dikontrol.

8. Allium

Bunga yang satu keluarga dengan bawang ini menjadi insektisida alami yang mengusir hama seperti kutu daun, siput, cacing, dan lalat. Karena itu, banyak dimanfaatkan di kebun sayuran.

Bunga allium juga bisa dimakan manusia karena masih satu keluarga dengan kucai, bawang putih, daun bawang, dan bawang merah.

9. Krisan

Krisan efektif melawan kecoak, semut, kumbang Jepang, kutu, gegat, kutu, kutu, kutu busuk, tungau laba-laba, dan serangga lainnya.

Namun, senyawa di dalamnya diketahui memiliki efek berbahaya pada ekosistem air dan burung.

Baca juga: Cara Mengusir Laba-laba dari Rumah, Awas Bisa Mengigit

10. Nasturtium

Ilustrasi bunga nasturtium. PIXABAY/CORGAASBEEK Ilustrasi bunga nasturtium.

Nasturtium dapat dimakan dan mampu mengusir lalat, serangga anasa, kutu daun, kumbang, ulat, bahkan tanaman hama.

Karena itu, tanaman ini bagus digunakan di kebun sayur. Nasturtium tidak mengusir lebah.

11. Floss flower

Bunga ini mengandung bahan kimia yang digunakan dalam beberapa semprotan pengusir serangga, termasuk mengusir nyamuk.

Warnanya yang cantik juga cocok menjadikan bunga ini sebagai tanaman hias.

Bunga ini tumbuh paling baik di taman batu, hamparan bunga, atau sebagai tanaman di pagar rumah.

12. Kantong semar

Sebagai tumbuhan karnivora, kantong semar akan menjebak dan menelan semut, lalat, tawon, lebah, kumbang, bahkan siput.

Kantong semar umumnya tumbuh di rawa-rawa sehingga membutuhkan area yang cerah dan lembab agar tumbuh. Tanam di pot dengan dudukan piring berisi air jika ingin menanamnya di rumah.

Baca juga: 5 Negara yang Memiliki Kuliner Berbahan Dasar Serangga, Mana Saja?

13. Petunia

Ilustrasi bunga petunia di balkon rumah. PIXABAY/ALBRECHT FIETZ Ilustrasi bunga petunia di balkon rumah.
Majalah Farmers Almanac menambahkan, bunga petunia membantu mengusir wereng, serangga anasa, ulat tanduk, dan kutu daun.

Tanam petunia di dekat kacang-kacangan, kemangi, tomat, anggur, jagung, paprika, dan mawar agar tumbuh semakin baik sebagai pencegah serangga alami.

14. Marigold

Marigold adalah salah satu tanaman pengusir serangga dengan aroma yang akan menjauhkan hama seperti nyamuk, cacing, bahkan kutu daun.

15. Geranium citrosa

Bunga ini akan sangat bagus menjadi tanaman hias di halaman sekaligus pengusir serangga.

Caranya, hancurkan daunnya untuk mendapatkan minyak pengusir serangga. Namun, efeknya tidak bertahan lama hanya sekitar 30 menit.

Baca juga: Mengenal Venus Flytrap, Tumbuhan Pemakan Serangga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com