Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengusir Laba-laba dari Rumah, Awas Bisa Mengigit

Kompas.com - 11/05/2023, 20:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Laba-laba kerap membuat sarang di dalam rumah, terutama pada sudut-sudut yang lembab. 

Kehadiran laba-laba di dalam rumah tentu bisa menggangu sebab bisa membuat rumah kotor, terutama apabila membuat sarang besar dan berkembang biak. 

Namun saat mengusir atau membersihkan laba-laba dan sarangnya perlu hati-hati agar tidak digigit. 

Baca juga: Apakah Laba-laba di Dalam Rumah Bisa Menggigit Kita?


Bahaya laba-laba

Berdasarkan data dari Katalog Laba-laba Dunia (WSC), diperkirakan ada 51.076 spesies laba-laba di dunia. Di antaranya, kurang dari 30 jenis yang berbahaya dan mematikan.

Namun, hal tersebut bukan berarti gigitan laba-laba lainnya tidak berbahaya. Semua hewan berbuku-buku (arthropoda) memiliki racun. Hanya saja, kebanyakan taringnya terlalu kecil untuk menusuk kulit manusia.

Menurut Healthline, orang yang alergi pada racun laba-laba dapat menunjukkan gejala yang serius jika sampai tergigit. Berikut beberapa gejala yang akan dialami setelah tergigit laba-laba:

  • Bekas tergigit membengkak
  • Muncul bentol atau ruam yang gatal dan sakit
  • Nyeri otot
  • Kulih lepuh merah atau keunguan
  • Berkeringat
  • Sulit bernafas
  • Sakit kepala dan demam
  • Mual dan muntah
  • Panas dingin
  • Kecemasan atau kegelisahan
  • Kelenjar getah bening membengkak
  • Tekanan darah tinggi

Gigitan laba-laba membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh daripada gigitan serangga. Jika sampai tergigit, segera cuci dengan sabun dan air. Kemudian, beri kompres es dan salep antibiotik di area luka.

Cleveland Clinic menyebut kebanyakan orang yang tergigit gejalanya akan hilang setelah perawatan. Namun, bisa juga menyebabkan masalah pernapasan, jantung, tekanan darah tinggi, nyeri otot, bahkan kematian akibat racun laba-laba.

Baca juga: 7 Laba-laba Paling Beracun di Dunia

Cara mengusir laba-laba

Arthropoda ini suka masuk rumah untuk mencari makanan, seperti lalat atau serangga lainnya.

Jika melihat satu ekor saja, sebaiknya segera dibasmi karena mereka cepat berkembang biak. Lalu, bagaimana cara mengusir laba-laba dari rumah?

Gunakan penyedot debu

Forbes menyarankan untuk membersihkan setiap sudut rumah, lemari, pintu masuk, dan di bawah furnitur dengan penyedot debu untuk membersihkan laba-laba. Jika menjumpai sarang atau telurnya, segera buang ke luar rumah.

Minyak esensial

Laba-laba membenci aroma peppermint, eucalyptus, dan kayu manis yang menyengat. Untuk mengusirnya, campurkan air dan minyak esensial di botol semprot. Lalu, semprotkan di setiap sudut rumah yang kemungkinan ditempat laba-laba.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com