Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cara Ampuh Atasi "Debt Collector" Pinjol | Cara Menghitung Berat Badan Ideal

Kompas.com - 23/05/2023, 05:31 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (22/5/2023).

Informasi seputar cara ampuh untuk mengatasi "debt collector" pinjaman online (pinjol) mendominasi pemberitaan.

Diketahui, teror debt collector pinjol sempat ramai di media sosial beberapa waktu terakhir.

Selain soal teror pinjol, informasi perihal "panic buying" air minum di Malaysia, toko buku tertua di dunia, hingga cara menghitung berat badan ideal menurut ahli gizi juga menarik perhatian pembaca.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular King Kobra, Apa Saja?


Baca juga: Viral, Foto Malaysia Airlines MH370 Ditemukan di Bawah Laut, Ini Faktanya

Berita populer Tren

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (22/5/2023) hingga Selasa (23/5/2023) pagi:

1. Cara ampuh atasi "debt collector" pinjol

Teror debt collector pinjaman online (pinjol) beberapa waktu terakhir ramai di media sosial.

Hal itu mengemuka setelah seorang warganet mengaku mendapatkan teror pinjol, padahal tidak pernah melakukan pinjaman.

Meski tidak pernah melakukan pinjaman, pesan tagihan terus mengalir dari debt collector.

Lantas, bagaimana cara mengatasi debt collector yang sering menagih pinjaman meski tidak pernah meminjam?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Bukan Blokir Nomor, Ini Cara Ampuh Atasi "Debt Collector" Pinjol yang Sering Meneror

2. Penyebab sungai Muda di Malaysia mengering

Tangkapan layar lokasi Sungai Muda Malaysia yang disebut mengering dan memicu panic buying di Malaysia. screenshoot Tangkapan layar lokasi Sungai Muda Malaysia yang disebut mengering dan memicu panic buying di Malaysia.

Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan video warga Malaysia memborong air minum di rak-rak toko.

Penyebabnya adalah kekhawatiran mengeringnya Sungai Muda, di wilayah sekitar Kedah dan Penang sehingga volume air di banyak bendungan turun drastis.

Ancaman kekeringan ini akan memengaruhi lebih dari satu juta warga di kedua negara bagian tersebut.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com