Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Perempuan "Alpha Female", Apa Itu?

Kompas.com - 20/05/2023, 15:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Ciri-ciri alpha female

Ratna mengungkapkan, ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh orang-orang alpha female, berikut di antara:

  • Memiliki rasa kepercayaan diri yang sangat tinggi.
  • Tidak bergantung pada orang lain atau independen.
  • Memiliki karakter yang kuat.
  • Memiliki sisi menarik, sehingga orang-orang di sekitarnya cenderung mengikuti mereka.
  • Memiliki ambisi kuat akan sesuatu.
  • Memahami pentingnya keseimbangan diri.

"Tentu dengan sifat-sifat tersebut banyak orang yang menginginkan ada dalam posisi mereka," ungkapnya.

Baca juga: H-1, Hari-H, dan H+2, Bagaimana Asal-usul Istilah Ini?

Ratna juga mengatakan bahwa perempuan yang memiliki jiwa alpha female adalah mereka yang mempunyai tujuan hidup yang jelas.

Sosok perempuan alpha female akan terarah serta tidak akan ragu dalam menentukan mimpi dan cara yang perlu dilakukan untuk mencapainya.

Impian dan tujuan yang jelas juga membuat seorang alpha female mampu mewujudkan hal-hal besar dalam hidupnya.

"Jadi, mereka memiliki perencanaan yang jelas terkait dengan apa yang ingin mereka raih untuk ke depannya," katanya.

Baca juga: Ramai soal Sunat Perempuan, Adakah Bahayanya?

Kelemahan alpha female 

Lebih lanjut, Ratna menyampaikan di balik kelebihan mereka yang dianggap tegas, penuh percaya diri, dan lain sebagainya, mereka memiliki kekurangan yaitu cenderung tidak mau untuk meminta bantuan orang lain.

"Karena sudah dianggap sebagai wanita yang karakternya kuat, mereka jadi tidak mau untuk dilihat sebagai sosok yang lemah, salah satunya enggan meminta bantuan kepada orang lain," ungkapnya.

Selain itu, perempuan alpha female juga sering kali mengalami masalah kecemasan dalam hidupnya. Hal ini karena mereka memiliki ketetapan yang kuat dalam meraih mimpi dan cita-citanya sehingga akan memunculkan karakter yang perfeksionis.

Orang-orang dengan karakter perfeksionis akan mudah merasa khawatir, resah, dan hal-hal sepele justru mereka pikirkan sebagai beban.

"Hal ini karena mereka berfikir bahwa segala sesuatu harus dipermak atau dibuat agar menjadi sempurna. Sehingga hal ini dapat memunculkan sisi kecemasan" ucap Ratna.

Baca juga: Usai Quiet Quitting Kini Muncul Istilah Quiet Firing, Apa Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com