Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Jenis Ikan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?

Kompas.com - 14/05/2023, 16:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan mengatur pola makan dan mengonsumsi makanan bergizi, salah satunya ikan.

Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang mengandung asam lemak tak jenuh karena mangandung omega, yodium, selenium, flourida, zat besi, magnesium, zink, tauri, hingga coenzyme Q10.

Penelitian yang dilakukan oleh Journal Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Diseases menemukan, makan ikan bisa menjadi alternatif yang sehat untuk menurunkan berat badan.

Dilansir dari Times of India, orang yang mengonsumsi ikan selama delapan minggu bakal mengalami penurunan berat badan.

Mengacu pada laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kandungan omega-3 pada ikan lebih tinggi dibandikan sumber protein hewani lainnya.

Baca juga: 12 Buah yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan

Jenis ikan yang bisa menurunkan berat badan

Konsultan nutrisi di NYU Lisa R Young merekomendasikan beberapa jenis ikan yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan sehat.

Dilansir dari Eat This Not That, berikut jenis ikan yang bisa membantu menurunkan berat badan:

1. Ikan Salmon

Ikan salmon mengandung omega-3 yang memberi energi dan baik untuk imunitas tubuh.

Tak hanya itu, kandungan omega-3 pada ikan salmon juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Manfaat tersebut penting bagi seseorang yang sedang berjuang menurunkan berat badan.

Baca juga: Gerakan Olahraga Lantai yang Bisa Menurunkan Berat Badan

2. Ikan tuna

Ikan yang juga dinilai dapat membantu menurunkan berat badan jika rutin dikonsumsi adalah ikan tuna. 

Ikan tuna kaya akan nutrisi, mulai dari asam lemak omega-3, vitamin D, dan selenium.

"Selenium adalah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tiroid untuk berfungsi secara optimal," kata ahli diet kesehatan Paulina Lee.

Salah satu studi menemukan bahwa selenium bisa memengaruhi penurunan lemak tubuh.

 

3. Ikan kod

Selanjutnya, Anda bisa mencoba mengkonsumsi ikan kod untuk membantu menurunkan berat badan. 

Ikan kod adalah salah satu jenis ikan dari genus Gadus yang mengandung tinggi protein dan rendah kalori serta lemak.

Ikan ini juga kaya vitamin B yang dibutuhkan untuk mengelola stres, membangun neurotransmiter, memetabolisme nutrisi, dan melepaskan energi dari makanan.

Baca juga: Apakah Tidak Mengonsumsi Makanan Manis Bisa Menurunkan Berat Badan?

4. Ikan halibut

Iikan halibut adalah salah satu pilihan yang tepat untuk menurunkan berat badan.

Sebab ikan halibut mengandung protein, fosfor, selenium, magnesium, vitamin B6, dan B12.

Penelitian mengungkapkan, vitamin B12 membantu proses penurunan berat badan.

5. Sarden

Ikan kalengan, seperti sarden bisa menjadi pilihan makanan untuk menurunkan berat badan.

Ikan sarden mengandung zat besi tinggi, vitamin D, dan lemak omega-3.

"Jenis ikan ini akan meningkatkan rasa kenyang dan menyebabkan seseorang jarang makan," kata Lisa.

Baca juga: 5 Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan Sebanyak 5 Kilogram dalam Sebulan

6. Ikan flounder

Ikan flounder sejenis ikan pipih yang kaya vitamin B12 dan rendah lemak serta kalori.

"Ikan ini rendah lemak jenuh yang menjadikannya pilihan bagus untuk menurunkan berat badan," kata Lisa.

Ikan yang rendah lemak jenuh terbukti mampu membantu penurunan obesitas perut.

Nah, itu lah beberapa jenis ikan yang membantu menurunkan berat badan. Anda bisa mengonsumsinya sebagai pilihan menu diet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com