Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penis Ukuran 3 Cm, Dokter Jelaskan Apa Itu Mikropenis

Kompas.com - 14/05/2023, 14:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"Bila ukurannya kurang dari rerata dikurangi 2,5 simpangan baku, maka didiagnosis sebagai mikropenis," lanjut Agustinus.

Ia menambahkan, dokter juga akan memeriksa hormon atau genetik pasien untuk mencari penyebab dari mikropenis.

Dokter di RSIA Ferina Surabaya itu menyatakan bahwa pasien mikropenis dapat diobati dengan berbagai terapi.

"Tujuan utama dari terapi adalah untuk meningkatkan panjang penis sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri pada pasien," tambah dia.

Terapi yang diberikan pada pasien mikropenis, terdiri dari:

  • Suntik testosteron selama 3 hingga 4 bulan.
  • Pemberian DHT pada daerah perut, satu kali sehari.
  • Injeksi human chorionic gonadotropin (hCG) pada pasien yang produksi testosteron rendah.
  • Terapi bedah.

Sebagai catatan, terapi bedah pada mikropenis sebatas dilakukan pada pasien yang mengalami kasus ekstrem atau gagal merespons pengobatan hormonal.

Ia juga menganjurkan agar orang yang mengalami mikropenis harus segera mendapatkan perawatan. Ini karena usia ikut memengaruhi keberhasilan pengobatan.

"Belum ada cara untuk mencegah terjadinya mikropenis. Namun, pemeriksaan dan terapi yang lebih dini memberikan hasil yang lebih baik," jelas Agustinus.

Baca juga: Ramai soal Kondom Memiliki Banyak Varian Rasa, Dokter Boyke Paparkan Manfaatnya

Bahayakah mikropenis?

Menurut Agustinus, mikropenis tidak membahayakan kesehatan seseorang. Namun, dapat menyebabkan efek lain, seperti:

  • Penurunan kepercayaan diri.
  • Infertilitas akibat penis yang sangat kecil sehingga menyulitkan penderita berhubungan seks.
  • Gangguan buang air kecil.

"Mikropenis secara umum tidak mengancam nyawa, tetapi bisa diobati tergantung usia pasien. Sangat disayangkan tidak diobati karena dampaknya cukup besar terhadap kualitas hidup pasien," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Disebut Dapat Rp 850 Juta dari Kementan, Ini Pengakuan Nasdem

Disebut Dapat Rp 850 Juta dari Kementan, Ini Pengakuan Nasdem

Tren
Manfaat Mengonsumsi Karbohidrat Setelah Olahraga

Manfaat Mengonsumsi Karbohidrat Setelah Olahraga

Tren
17 Aturan Aneh yang Ada di Korea Utara, Melanggar Bisa Dihukum Mati

17 Aturan Aneh yang Ada di Korea Utara, Melanggar Bisa Dihukum Mati

Tren
UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Telanjur Bayar?

UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Telanjur Bayar?

Tren
Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Tren
Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Tren
Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Tren
Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Tren
Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Tren
Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Tren
Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com