Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan BSI Eror Diduga Terkena Serangan Ransomware, Virus Apa Itu?

Kompas.com - 11/05/2023, 16:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Jika layanan perusahaan terhenti dengan down time yang tidak wajar di mana seharusnya maksimal hanya down beberapa jam," iata Alfons kepada Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

"Tetapi mengalami gangguan sampai lebih dari 1 hari kerja, maka patut dicurigai adanya hal yang sangat serius terjadi pada layanan tersebut dan salah satu kemungkinan di era digital ini adalah karena aksi ransomware," sambungnya.

Baca juga: Layanan BSI Error, Erick Thohir Akui Ada Serangan Siber

Antivirus sulit lawan ransomware

Lebih lanjut, Alfons menerangkan bahwa ransomware sangat sulit dilawan oleh antivirus.

Hal tersebut disebabkan oleh perkembangan teknologi malware yang sudah sedemikian rumit.

Dengan begitu, satu malware yang sama akan sulit dideteksi karena dapat dibungkus dengan berbagai macam teknik kompilasi yang berbeda.

"Perubahan coding yang diubah sedikit saja sudah akan membuat malware tidak terdeteksi," jelas Alfons.

Karena alasan itulah mengandalkan perlindungan antivirus dari merek apa pun tidak dapat menjamin sistem terlindungi dari serangan ransomware.

"Tidak ada satu pun antivirus di dunia yang berani memberikan jaminan bahwa sistem yang dilindunginya akan 100 persen aman," papar Alfons.

Baca juga: Sempat Ada Perbaikan Layanan, Kantor Cabang BSI dan ATM Diklaim Pulih secara Bertahap

Cara mencegah ransomware

Alfon menjelaskan, suatu sistem bisa aman dari serangan ransomware apabila dilakukan mitigasi dan persiapan yang baik.

Caranya adalah administrator melakukan patching otomatis atas semua software dan hardware yang digunakan dengan disiplin.

Cara lainnya adalah menggunakan perlindungan terbaik seperti firewall yang diamankan dengan kebijakan yang konservatif dan memisahkan DMZ dengan intranet.

"Membatasi user dalam intranet yang memiliki data kritikal untuk mengkases internet guna mencegah kebocoran jaringan dari kelemahan user yang biasanya menjadi titik lemah utama dan sasaran utama eksploitasi peretas," imbuhnya.

"Faktanya ransomware yang menyerang mampu menembus perlindungan dan tidak ada satupun produk sekuriti yang mampu mengamankan sistem 100 persen dari serangan ransomware," pungkas Alfons.

Baca juga: Mengapa Apel di Logo Apple Tidak Utuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com