KOMPAS.com - Kondisi asam lambung diketahui dapat menyebabkan sakit kepala, yang dikenal dengan istilah acid reflux headache.
Asam lambung sendiri merupakan adalah kondisi yang terjadi ketika kandungan asam lambun naik ke kerongkongan Anda.
Gejalanya umumnya meliputi mulas, nyeri atau sensasi rasa terbakar di dada, rasa asam atau pahit di mulut, suara serak, atau batuk kronis.
Asam lambung kronis yang terjadi dua kali atau lebih dalam seminggu, selama beberapa minggu berturut-turut, merupakan gejala GERD (gastroesophageal reflux disease)
Baca juga: Manfaat Madu untuk Meredakan Gejala Asam Lambung
Dilansir Healthline, diketahui sakit kepala atau migrain berhubungan dengan sejumlah kondisi gastrointestinal, seperti gangguan pencernaan, sembelit, radang usus, hingga GERD.
Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa antara 30 dan 50 persen orang dengan sakit kepala kronis atau migrain juga menderita GERD.
Teori tentang mengapa gangguan gastrointestinal dan sakit kepala saling terkait diduga karena peningkatan kepekaan terhadap rasa sakit di tubuh, khususnya di sistem parasimpatis.
Baca juga: 5 Ciri Kondisi Asam Lambung mulai Memburuk, Apa Saja?
Ini adalah bagian dari sistem saraf otonom yang merasakan dan berfungsi tanpa Anda memikirkannya.
Kerusakan sistem saraf otonom telah dikaitkan dengan GERD dan migrain, dan dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi salah satu atau keduanya.
Alergi makanan, obat-obatan, dan bahkan kadar serotonin juga dapat berperan dalam hubungan antara keduanya.
Baca juga: Bisakah Asam Lambung Menyebabkan Kematian?
DIlansir Verywell Health, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan ketika mengalami sakit kepala akibat asam lambung:
Ketika mengalami sakit kepala karena asam lambung, sebisa mungkin membuat diri Anda nyaman. Cari tempat yang tenang, nyaman, dan gelap di mana Anda bisa beristirahat sebentar.
Bahkan beberapa orang merasa terbantu dengan berbaring di tanah atau menyandarkan kaki ke dinding.
Hindari berbaring dalam posisi janin, karena dapat menambah ketegangan pada leher Anda.
Baca juga: Waspada, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Asam Lambung Naik
Tempatkan kompres dingin di dahi Anda untuk menyempitkan pembuluh darah dan membantu mengurangi transmisi sinyal rasa sakit ke otak Anda.
Selain itu, cobalah merendam kaki Anda dalam air hangat sambil membekukan kepala dan leher Anda.
Cara tersebut dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah di otak Anda dengan mengalirkan lebih banyak darah ke kaki.
Baca juga: Punya Penyakit Asam Lambung? Hindari Mengonsumsi 4 Buah Ini
Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk meredakan sakit kepala karena asam lambung adalah memastikan Anda tidur secara teratur dan cukup.
Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar delapan jam tidur setiap malam. Coba setel alarm untuk pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Baca juga: Penderita Asam Lambung Mengonsumsi Buah Nanas, Apakah Aman?
Penting untuk meminum cairan ekstra saat Anda mengalami sakit kepala karena asam lambung, terutama jika Anda mengalami muntah.
Hal ini karena sakit kepala dapat diperparah oleh dehidrasi, sehingga Anda harus tetap terhidrasi dengan air, teh herbal, dan cairan alkalin (sedikit atau tanpa asam) lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum susu tanpa lemak dapat meredakan gejala GERD dengan menciptakan penyangga antara lapisan lambung dan asam lambung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.