Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Proses Terjadinya Hujan? Berikut Penjelasannya

Kompas.com - 10/05/2023, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Hujan salju dan es

Jika udara di awan berada di bawah titik beku 0 °C, kristal es akan terbentuk. Dan jika udara yang sampai ke tanah juga membeku, makan dapat menghasilkan salju.

Namun, jika kepingan salju jatuh melalui bagian awan yang lebih hangat, ia akan dilapisi air, kemudian membeku lagi saat dilemparkan kembali ke bagian yang lebih dingin.

Proses itu bisa berputar-putar, sehingga menambahkan lebih banyak lapisan es baru. Saat terlalu berat untuk tetap tinggal, maka akan menyebabkan turunnya hujan es.

Baca juga: Hujan Es Turun di Merbabu, BMKG: Masih Dapat Terjadi hingga Musim Pancaroba

Fungsi awan

Awan adalah elemen kunci dari siklus air, karena mereka adalah pengangkut yang memindahkan air dari satu tempat ke tempat lain di bumi.

Mereka juga penting dalam menentukan berapa banyak energi matahari yang diserap dan terperangkap di atmosfer.

Dengan demikian awan sangat penting dalam mengubah suhu udara dan permukaan bumi. Semakin hangat udaranya, semakin banyak air yang bisa ditampungnya.

Semakin hangat lautan, maka akan semakin cepat airnya menguap. Kondisi angin permukaan juga membantu meningkatkan penguapan.

Banyaknya jumlah air di udara, membuat banyak energi matahari yang terperangkap, sehingga membuat keadaan menjadi lebih hangat.

https://knowitinfo.com, 2021 Gambar 2. Siklus hidrologis yang menjelaskan perputaran air dari laut menguap menjadi awan, turun ke bumi dalam bentuk air hujan dan kembali ke laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com