"Pernah cekcok dengan istri mau cerai. Permasalahannya istri saya tidak cocok dengan orangtua saya," tuturnya.
Puncaknya, emosi Sholeh pun tak terkendali lantaran mengaku terusik dengan tangisan terus-menerus dari kedua bayinya.
"Emosi saya mentok karena dua anak saya rewel. Saya bingung caranya nangani semuanya itu bagaimana. Spontan langsung saya bekap anak saya yang kecil dengan bantal hingga meninggal," akunya.
Sementara itu, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, psikis tersangka dinyatakan normal dan tidak terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
"Hanya saja, karena masih muda, berusia 20 tahun, mungkin emosinya masih labil. Emosi sesaat, tanpa direncanakan melakukan pembunuhan," beber Andhika.
(Sumber: Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Reza Kurnia Darmawan, Ardi Priyatno Utomo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.