Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mengobati Sakit Pinggang, Bisa Dilakukan di Rumah

Kompas.com - 26/04/2023, 20:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sakit pinggang atau rasa nyeri pada pinggang bagian bawah sangatlah umum terjadi. 

Tak jarang, beberapa orang akan mengeluhkan sakit pinggang setelah bekerja berat ataupun setelah beraktivitas secara intens, seperti terlalu lama duduk.

Dilansir dari Medical News Today, sekitar 80 persen orang dewasa akan mengalami nyeri punggung bagian bawah setidaknya sekali dalam hidup mereka. Hal ini karena otot punggung dan tulang belakang menopang sebagian besar berat tubuh.

Seseorang menggunakan otot untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk duduk, berdiri, dan berjalan. Meskipun tidak menutup kemungkinan, orang juga bisa mengalami rasa sakit di area lain, termasuk leher dan punggung tengah atau atas.

Selain menggunakan obat-obatan, seseorang juga dapat menemukan pengobatan rumahan untuk membantu mengelola gejalanya.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Bisul secara Alami, Ampuh untuk Dicoba

Lantas, bagaimana cara mengobati sakit pinggang secara alami?


Cara mengobati sakit pinggang secara alami

Low back pain atau nyeri punggung bawah adalah kondisi umum yang bisa menyerang semua kalangan usia. Low back pain atau nyeri punggung bawah adalah kondisi umum yang bisa menyerang semua kalangan usia.
1. Gunakan kompres dingin

Masih dari sumber yang sama, cara mengobati sakit pinggang yang pertama bisa menggunakan kompres dingin.

Seseorang dapat menggunakan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit pada area pinggang.

Beberapa orang akan menggunakan kompres es secara langsung setelah mengalami cedera, seperti saat otot tegang. Selain itu, beberapa orang juga akan menggunakan kompres es yang dibungkus handuk ke area punggung untuk mengurangi peradangan.

Rasa dingin dapat memberikan efek mati rasa untuk nyeri pinggang yang muncul secara tiba-tiba dan intens. Anda bisa menggunakan kompres es hingga batas maksimum sekitar 20 menit.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Batuk Berdahak dengan Bahan-bahan Alami, Apa Saja?

2. Gunakan kompres panas

Selain menggunakan kompres dingin, cara mengobati sakit pinggang bisa juga menggunakan kompres panas.

Kompres panas dapat meredakan sakit pinggang, meningkatkan aliran darah, dan memungkinkan penyembuhan.

Meski begitu, seseorang juga harus tetap mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk menghindari luka bakar akibat dari kompres panas tersebut.

Anda bisa menggunakan botol yang diisi air panas atau memanaskan sekantong kain berisi nasi mentah di dalam microwave.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Rambut Rontok secara Alami

3. Lakukan peregangan

Salah satu manfaat melakukan peregangan adalah menghindari nyeri punggung karena terlalu lama duduk.Shutterstock/fizkes Salah satu manfaat melakukan peregangan adalah menghindari nyeri punggung karena terlalu lama duduk.
Tak jarang, seseorang yang mengalami nyeri atau sakit pinggang akan melakukan pegerangan dengan cara menggeliat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com